Berita Malinau Terkini
Awal Tahun 2022 BBN Sumbang Rp 2,47 Miliar, Pendapatan Terbesar dari Perkebunan Sawit di Malinau
Awal tahun 2022 BBN sumbang 2,47 miliar, pendapatan terbesar dari sektor perkebunan sawit di Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Awal tahun 2022 BBN sumbang 2,47 miliar, pendapatan terbesar dari sektor perkebunan sawit di Malinau.
Biaya Balik Nama atau BBN kendaraan bermotor di Malinau meningkat signifikan sejak awal tahun 2022.
Data Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah UPTD Kabupaten Malinau, per Februari 2022 jumlah pendapatan dari BBN sebesar Rp 2,47 miliar.
Baca juga: Vaksinasi Dikebut Sebelum Kadaluarsa, Cakupan Dosis Pertama Capai 59.215 Penerima di Malinau

Meningkat sekira 184 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu. Februari 2021 lalu penghasilan dari BBN kendaraan bermotor Rp 870 juta.
Kepala UPTD Bapenda Kabupaten Malinau Provinsi Kaltara, Aan Hartono membenarkan adanya kenaikan signifikan sejak permulaan tahun 2022.
"Ada kenaikan signifikan sejak permulaan 2022. Pendapatan dari BBN kendaraan bermotor di Malinau Februari ini sebesar Rp 2,47 miliar," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (7/3/2022).
Meningkatnya permintaan balik nama kendaraan bermotor di Malinau dapat disimpulkan sebagai meningkatnya angka pembelian utamanya untuk kendaraan roda 4.
Namun Aan Hartono menyanggah jika hal tersebut merupakan tanda kesejahteraan masyarakat di Malinau secara umum.
Baca juga: Jadwal Speedboat Reguler Malinau ke Tarakan Senin 7 Maret 2022, Berangkat Mulai Pukul 08.15 Wita
Melainkan hanya segelintir kelompok masyarakat tertentu. Diantaranya warga yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Tidak bisa disimpulkan sebagai meningkatnya angka kesejahteraan. Melainkan hanya segelintir atau beberapa kelompok masyarakat. Analisa kami rata-rata petani atau mereka yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Malinau," ujarnya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri