Berita Kaltara Terkini

70 Sampel asal Kaltara Probable Omicron, Jubir Satgas Covid-19 Sebut Akan Kirim ke Balitbangkes

70 sampel asal Kaltara probable Omicron, Jubir Satgas Covid-19 sebut akan kirim ke Balitbangkes.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 70 sampel asal Kaltara probable Omicron, Jubir Satgas Covid-19 sebut akan kirim ke Balitbangkes.

Pihak Satgas Covid-19 Kaltara mengungkapkan, dari 71 sampel positif Covid-19 asal Kaltara yang diperiksa di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Makassar untuk pengujian virus Covid-19 varian Omicron, 70 sampel diantaranya dinyatakan probable omicron.

Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, dari hasil pengujian S Gene Target Failure (SGTF) satu sampel lainnya disimpulkan non-probable.

Baca juga: Update Vaksinasidi Provinsi Kaltara, 506.688 Orang Telah Ikuti Vaksin Covid-19 Dosis Satu

"Hasil pemeriksaan sampel suspek Omicron yang dikirim ke BTKLPP Makassar, dengan metode SGTF, maka disimpulkan sebanyak 70 sampel merupakan probable omicron dan 1 sampel non-probable omicron," kata Agust Suwandy, Selasa (8/3/2022).

Agust mengatakan, untuk memastikan sampel-sampel tersebut benar varian Omicron.

Puluhan sampel tersebut akan dikirim untuk pengujian lebih lanjut dengan metode whole genome sequencing (WGS) di Balitbangkes Kemenkes.

"Selanjutnya sampel yang probabale tersebut tetap dikirm ke Litbangkes untuk pengujian WGS, pengiriman langsung dari BTKLPP Makassar ke Litbangkes. Mereka yang handle pengirimannya, tidak dikembalikan ke Kaltara lagi," ucapnya.

Terkait kondisi pasien yang sampelnya dikirim untuk pengujian, Agust menyampaikan, seluruh kondisi pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Empat Calon Sekda Pemkab Bulungan Ikut Asesmen, Sekprov Kaltara Suriansyah Lakukan Peninjauan

"Karena sudah melewati isolasi lebih 10 hari, maka dinyatakan sembuh semuanya, semua sampel diambil sebelum 22 Februari," ungkapnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved