Berita Tarakan Terkini

Mendikbudristek Puji UBT Terapkan Kampus Merdeka Belajar, Nadiem: Mengirim Mahasiswa ke Luar Negeri

Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim puji UBT yang telah terapkan Kampus Merdeka, Ia berharap dapat kembali berkunjung ke UBT.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim bertandang ke Kaltara pada Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Untuk pertama kalinya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim bertandang ke Kaltara pada Rabu (9/3/2022).
Di sini, ia menyampaikan komitmen Kemendikbudristek bahwa sesuai arahan Presiden RI harus benar-benar memfokuskan kepada pembangunan.

Tidak hanya di daerah Jawa tetapi juga di daerah luar Jawa dan daerah perbatasan salah satunya di Kaltara yang memiliki wilayah 3T.

Salah satunya lewat dukungan terhadap mahasiswa yang belajar melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PMBKM). Ia menilai Universitas Borneo Tarakan juga sudah melaksanakan implementasi PMBKM.

Baca juga: Mendikbudristek Dorong Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar, Minta Pimpinan Kaltara Wujudkan Ini

“UBT mendukung sekali proses PMBKM 150 mahasiswa yang sudah diikutkan dalam program ini di semester sebelumnya. Tentunya itu akan meningkat jumlahnya,” ujarnya.

Ia juga dalam kunjungannya melakukan dialog bersama mahasiswa di UBT. Dan berbincang dengan mahasiswa yang sudah mengajar di SD, SMP di daerah 3T, adapula yang magang di industri kimia dan semangat mereka dinilai cukup luar biasa.

Baca juga: Rencana UBT Buka Fakultas Kedokteran Akhirnya Dapat Restu dari Menteri Nadiem Makarim

“Kami apresiasi usaha semua pemerintah daerah, bupati, walikota, gubernur mendukung program merdeka belajar, memastikan anak-ana kembali ke tatap muka secepat mungkin dan mendukung program transformasi mulai dari kurikulum merdeka, sekolah penggerak, guru penggerak, kampus merdeka dan membuat satgas kekerasan seksual dalam masing-masing universitas sesuai Permendikbud,” ujarnya.

Semuanya itu sudah dinilai upaya dari inisiatif yang dibuat yang sudah mulai berjalan lancar walaupun di daerah perbatasan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim bertandang ke Kaltara pada Rabu (9/3/2022).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim bertandang ke Kaltara pada Rabu (9/3/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Terima kasih untuk Pak Rektor sudah mengundang saya. Saya harap ini bukan yang pertama,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Adri Patton mengungkapkan, selama ini UBT sejak tiga tahun lalu mulai menerapkan kebijakan dalam melaksanakan kampus merdeka.

“Pertama kita melakukan berbagai macam MoU baik dengan universitas di Indonesia dan luar negeri termasuk Filipina dan Thailand. Itu kami buktikan dimana untuk FKIP UBT dua tahun lalu mengirim mahasiswanya melakukan pertukaran belajar memgajar di Thailand dan Filipina,” ujarnya.

Baca juga: Guru-guru Nangis di Depan Menteri Nadiem, Curhat soal Honor Rp 100 Ribu: Itu Menyakitkan Hati Saya

Dalam hal ini dari Filipina dan Thailand sebaliknya juga belajar di UBT.

Kemudian dari sisi kebutuhan industri lanjutnya. Sesuai arahan Menteri Nadiem, sangat perlu melibatkan bagian industry dalam hal memberikan pengajaran di kampus agar para mahasiswa memiliki kemampuan dan pengetahuan dan tidak hanya di dalam kampus saja.

“Tapi dia bisa memahami berbagai macam model kepemimpinan kampus dan kolaborasi dengan swasta itu berbeda. Oleh karena itu strategi kampus merdeka mengubah mindset mahasiswa,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved