Berita Tarakan Terkini

Rencana UBT Buka Fakultas Kedokteran Akhirnya Dapat Restu dari Menteri Nadiem Makarim

Universitas Borneo Tarakan mendapat restu dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti, Nadiem Anwar Makarim untuk membuka Prodi Kedokteran.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas di gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Borneo Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Setelah melalui perjuangan panjang, tahap demi tahapan, akhirnya Universitas Borneo Tarakan mendapat restu dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti, Nadiem Anwar Makarim untuk membuka Prodi Kedokteran.

Itu disampaikan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Adri Patton saat diwawancarai TribunKaltara.com, Jumat (25/2/2022) hari ini.

Dikatakan Prof. Adri Patton, pihaknya menerima informasi pada Kamis (24/2/2022) malam tadi.

Baca juga: Komitmen Wujudkan Fakultas Kedokteran di UBT, RSUD dr.Jusuf SK akan Dijadikan Rumah Sakit Pendidikan

“Saya dapat surat resmi penugasan kepada UBT untuk segera membuka Fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Tentu saja kabar ini menjadi kabar bahagia bagi dirinya selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan dan juga jajaran civitas akademika di Universitas Borneo Tarakan.

Ia sangat bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Menteri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek Dikti), Nadiem Anwar Makarim yang telah memberikan restu mendirikan Prodi Kedokteran.

Baca juga: Walikota Tarakan Sebut Kaltara Butuh Tenaga Dokter, Dukung Universitas Borneo Buka Prodi Kedokteran

“Ini adalah keinginan, keberharapan dan keinginan besar saya selama jadi rektor. Ingin agar ada Fakultas Kedokteran yang bisa dibuka agar pelayanan di bidang medis khususnya kedokteran di Kaltara apalagi kita punya daerah perbatasan,” ujar Prof. Adri Patton.
Dengan adanya Fakultas dan Prodi Kedokteran ini di UBT, kebutuhan akan tenaga dokter bisa tercukupi. Untuk

itu, pihaknya nekat mengajak senat, selain karena ada kunjungan ke Universitas Veteran di Jakarta juga menghadap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam.

Prof Adri Patton, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT)
Prof Adri Patton, Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Itu empat hari lalu. Saya sampaikan berbagai macam kebutuhan akan dokter. Untuk menjadi Fakultas Kedokteran itu di UBT bukan untuk gaya-gayaan. Tapi bagaimana nanti para anak-anak Kaltara dan adanya IKN tentu dibutuhkan bidang kesehatan dan tak bermasalah lagi,” jelasnya.

Untuk itu lanjut Prof. Adri Patton langkah demi langkah ini harus ada dukungan dari Gubernur Kaltara dan Wali Kota Tarakan dan seluruh bupati atau kepala daerah di Kaltara.

Baca juga: Gubernur Kaltara Dorong Pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Borneo Tarakan

“Tadi malam dapat surat resmi berarti menurut saya inilah komitmen Mas Nadiem Makarim kepada UBT selaku perguruan tinggi negeri di perbatasan di provinsi ke-34 ini. Saya salam hormat dengan Mas Nadiem Makarim. Terima kasih Mas Menteri yang sudah memberikan penugasan kepada UBT untuk membuka Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.

Adapun langkah selanjutnya kata Prof. Adri Patton, saat ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam brosur persyaratan termasuk borang dan SDM dan infrastruktur.

“Sudah kami buat. Dan kami mengundang Mas Nadiem alhamdulillah Mas Nadiem mengiyakan lagi melalui Mas Dirjen,” urainya.

Baca juga: Percepat Pendirian Fakultas Kedokteran UBT, Gubernur Akan Temui Mendikbud Ristek Nadiem Makarim

Jika tak ada aral melintang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti, Nadiem Anwar Makarim akan berkunjung ke Kaltara dan melakukan beberapa agenda.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved