Berita Bulungan Terkini
Soal Relokasi Fisik Permukiman Warga Kampung Baru, Malam Ini Bupati Bulungan Lakukan Rapat Terbatas
Soal hasil tinjau relokasi fisik pemukiman warga Kampung Baru di Desa Mangkupadi, Koleh Tim KIPI Pemkab Bulungan telah ditindaklanjuti.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Soal hasil tinjau relokasi fisik pemukiman warga Kampung Baru di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, oleh tim pengawas pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) dari Pemkab Bulungan telah ditindaklanjuti.
Bupati Bulungan Syarwani pun menginformasikan bahwa malam ini akan ada pertemuan rapat terbatas bersama Asisten 1, Asisten 2, Asisten 3 membahas tentang laporan hasil pengawasan terhadap aset fasilitas sosial (fasos) fasilitas umum (fasum) yang akan dilakukan inventarisasi.
"Malam ini akan dibahas laporan dari tim yang dipimpin pak Asisten 1,2,3 yang kemarin telah melakukan peninjauan relokasi fisik terhadap aset fasos fasum yang akan kita inventarisasi yang sebelumnya beberapa aset sudah dibangun pemkab yang berada di kawasan terdampak relokasi pemukiman warga di kampung baru," ucapnya Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Relokasi Lahan Warga di Desa Kampung Baru Mangkupadi Masih Berlansung, Ditarget Rampung 1 Tahun
Untuk total nominal harga jumlah aset pemkab Bulungan yang akan diinventarisasi, Syarwani belum tahu.
"Nilainya nanti malam kita bahas, karena bahas hal tersebut itu harus dilengkapi dokumen, dan saya sudah minta teman-teman kemarin turun untuk melihat secara fisik langsung berkaitan inventarisasi infrastruktur milik ke-PUPR-an, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan serta mengkaji dokumen proses awal ketika membangun fasilitas fasos fasum di sana," ucapnya.
Sebab aset fasum fasos milik Pemkab Bulungan nanti akan menjadi usulan penggantian ke dinas terkait untuk membantu inventarisasi bagi warga Desa Mangkupadi kecamatan Tanjung Palas Timur yang terkena dampak.
Baca juga: Ratusan Warga Kampung Baru Desa Mangkupadi akan Direlokasi, Pemkab Bulungan Siapkan 50 Hektar Lahan
"Untuk adanya penolakan dari masyarakat tidak ada, sebab sosialisasi tetap dilaksanakan ya, dan itu pasti dengan adanya kegiatan relokasi ini kan harus disertai sosialisasi baik dari pemerintah maupun pengelolah proyek kawasan KIPI," ucapnya.
Bahkan catatan utama Syarwani adanya relokasi pemukiman warga Kampung Baru Desa Mangkupadi yang lahannya terkena dampak proyek KIPI termasuk aset Pemkab Bulungan bakal diinventarisasi adalah wilayah tersebut sudah dibangun kembali Fasum dan Fasos di tempat baru.
"Catatannya cuma satu saja, bahwa relokasi itu hanya bisa dilaksanakan ketika sudah terbangun fasum fasos di tempat baru yang akan mereka tempati nanti," ucapnya.

Untuk letak tempat pemukiman bangunan baru warga Kampung Baru di Desa Mangkupadi, Syarwani katakan sudah ada.
"Sudah ada dilakukan pembebasan lahan baru untuk tempat pemukiman warga Kampung Baru yang terkena dampak relokasi dan tahap awal ada sekitar 50 hektar yang berdekatan kawasan mangkupadi nanti yang dibangunkan duluan perumahan, fasum fasos," ucapnya.
Bilamana ada terjadi penolakan dari warga akibat relokasi lahan baru pemukiman yang tidak strategis, Syarwani menjamin akan terus sosialisasikan kepada masyarakat.
Baca juga: Pembangunan KIPI, Risdianto Sebut Pengelola Tengah Identifikasi Aset Pemerintah, Singgung Relokasi
"Ya tentu kegiatan di Kampung Baru itu kan sudah ditetapkan kawasan industri, ya tentu kita tetap menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat walaupun ada opsi apakah direlokasi ataupun ganti rugi," ungkapnya.
Karena dorongan utama Syarwani adalah relokasi, sebab kalau warga minta opsi ganti rugi, menurut Syarwani sangat sulit.
"Tapi tentu yang utama kita dorong awal adalah relokasi ya, karena kalo opsinya ganti rugi atau ganti untung, ya otomatis masyarakat sulit, contoh dari biaya persoalan tempat baru mereka, tentu dengan langkah penyiapan lahan kawasan relokasi itu menjadi opsi yang harus kita ke depankan bagi warga masyarakat yang terdampak di kawasan industri," ungkapnya.
Baca juga: Terdampak Pembangunan Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Ratusan Kepala Keluarga Akan Direlokasi
Kemudian proses pembangunan pemukiman warga Kampung Baru ditargetkan akhir tahun 2022 selesai.
"Ya mudah-mudahan target pembangunan pemukiman warga kampung baru selesai tahun ini, karena komitmennya pengelolah kawasan adalah 1 tahun relokasinya," ucapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi