Berita Bulungan Terkini
Jelang Ramadan, Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu Khomaini Imbau Warga Waspada Peredaran Uang Palsu
Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu M Khomaini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas peredaran uang palsu menjelang Ramadan dan Lebaran.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu M Khomaini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas peredaran uang palsu menjelang Ramadan dan Lebaran.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Bulungan agar teliti dan cermati jika terima uang baru, maupun tukar uang, menjelang Ramadan sampai menyambut Lebaran," kata M Khomaini kepada TribunKaltara.com, Kamis (31/3/2022).
Khomaini menyebut rata-rata uang palsu yang beredar adalah pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.
"Sebelumnya beberapa tahun lalu kami berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu. Pecahan uang palsunya Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Dari laporan masyarakat yang menerima, pelakunya sampai sekarang masih masuk dalam daftar pencarian orang," ucapnya.
Baca juga: Polres Bulungan Amankan Pencuri, Lakukan Aksinya di 2 Lokasi, Temukan Laptop & Box Aki Lampu PJUTS
Khomaini menerangkan ciri-ciri uang palsu, sangat mirip dengan aslinya.
Namun saat diraba, terasa sangat lembut dan mudah lemas seperti kertas pada umumnya.
"Ciri-ciri uang palsu saat diraba terasa lembut. Bila ada temuan kasus pengedaran uang palsu maka dikenakan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang," ucapnya.
Namun Khomaini mengaku masyarakat saat ini sudah mulai paham, mana uang palsu dan yang asli.
Ia meminta agar masyarakat mewaspadai oknum yang memanfaatkan momentum Ramadan.
"Sebab Bulungan termasuk daerah rawan tinggi peredaran uang palsu oleh orang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Khomaini juga telah menganalisis penambahan uang dilakukan melihat kondisi perekonomian Bulungan saat ini mulai menggeliat.
Mobilitas masyarakat juga semakin aktif.
"Kebutuhan primer maupun sekunder masyarakat jelang puasa dan sampai lebaran di Bulungan ini makin meningkat terus-menerus. Kami harap masyarakat lebih waspada," ucapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi