Pemindahan IKN

Lembaga Budaya dan Adat Kutai Dukung Pembangunan IKN, Berharap Tetap Menjunjung Petuah Leluhur

Pemerintah dan DPR RI sudah memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Editor: Sumarsono
HO
Abdul Rachim, Ketua Lembaga Budaya dan Adat Kutai Kota Balikpapan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah dan DPR RI sudah memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Apakah pembangunan IKN Nusantara ini kebetulan atau keharusan sudah tidak penting. Dan, sebagai anak bangsa kita wajib mendukung.

Demikian dikemukakan Ketua Lembaga Budaya dan Adat Kutai Kota Balikpapan, Abdul Rachim, HKA saat diwawancarai Tribun, Kamis (31/3/2022).

Namun menurutnya, ada hal-hal yang patut menjadi perhatian khusus, terutama hak adat dan budaya, karena IKN Nusantara merupakan simbol bangsa dan Negara.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Dr Isradi: Pembangunan IKN Nusantara, Strategi Jitu Bangkitkan Ekonomi Indonesia

“IKN merupakan jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Dengan hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Abdul Rachim berharap pemerintah memberikan tempat yang layak bagi masyarakat lokal.

Tidak kalah pentingnya adalah pendidikan, ekonomi, dan budaya harus ditingkatkan.

Dalam proses pembangunan IKN Nusantara lanjut Abdul Rachim perlu melibatkan kontraktor lokal, dan simbol budaya yang merupakan kekuatan jiwa bangsa Indonesia.

Presiden Joko Widodo saat menuangkan air dari kampung Aquarium, Jakarta Utara yang dibawa Anies Baswedan didampingi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor di titik Nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022).
Presiden Joko Widodo saat menuangkan air dari kampung Aquarium, Jakarta Utara yang dibawa Anies Baswedan didampingi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor di titik Nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022). (HO/TRIBUNKALTIM.CO.ID)

Baca juga: Usai Ikut Ritual Kendi Nusantara, Zainal Arifin Paliwang Pastikan Kaltara Siap jadi Penyangga IKN

Tokoh masyarakat Kutai ini juga meminta pemerintah memberikan kepercayaan kepada masyarakat lokal yang memiliki kemampuan bisa masuk struktur Otorita IKN.

 “Tokoh-tokoh local yang kapabel dan memiliki potensi perlu mendapat kesempatan berkarir di bidang pemerintahan pusat, dalam hal ini Otorita IKN Nusantara,” jelasnya.

Ini merupakan bagian dalam mengembangkan sumber daya masyarakat (SDM) daerah sebagai penyeimbang dan penyangga budaya lokal di wilayah IKN, Kaltim pada umumnya.

Apalagi Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia, ini bisa menjadi kekuatan sebagai penyatu anak bangsa.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Para Gubernur yang Datang di IKN Nusantara: Semoga Diberi Kelancaran

Baca juga: Jadi Penyangga Pangan IKN, Produksi Pertanian Bulungan Masih Rendah, Disperta Beber Kendala

Bagaimana agar SDM lokal bisa bersaing dengan pendatang dari luar ketika IKN Nusantara sudah terbangun?

Abdul Rachim mengatakan, pemerintah daerah harus menyiapkan pemimpin-pemimpin baru melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan SDM lokal.

Peningkatan daya saing meliputi ekonomi, politik, budaya atau pembelajaran tentang hukum, masih banyak hal yang harus dilakukan pemerintah daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved