Berita Tarakan Terkini
2 Tahun Berdiri, Perumda Telekomunikasi Tarakan Serahkan Dividen Rp 100 Juta, 2023 Targetkan ini
2 tahun berdiri, Perumda Telekomunikasi Tarakan serahkan dividen Rp 100 juta, 2023 targetkan ini.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - 2 tahun berdiri, Perumda Telekomunikasi Tarakan serahkan dividen Rp 100 juta, 2023 targetkan ini.
Memasuki awal April 2022, momennya para Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang ada di Kota Tarakan melakukan penyerahan dividen (keuntungan) kepada Pemkot Tarakan.
Salah satunya, Perumda Tarakan Media Telekomunikasi pada Jumat (1/4/2022) hari ini, total menyerahkan Rp 100 juta kepada Wali Kota Tarakan di gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
Baca juga: Demi Kembangkan Bakat Potensi Warga Binaan, Lapas Tarakan Beri Latihan Kemandirian Fabrikasi Las
Setoran itu nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Dikatakan Direktur Perumda Tarakan Media Telekomunikasi, Riskiyanto, setoran yang dilaksanakan adalah tepat dua tahun berdirinya Perumda tersebut.
"Ini setoran untuk tahun 2021 kemarin dan diserahkan tahun ini. Hari ini diserahkan karena bertepatan dua tahun berjalannya perumda ini pada 1 April 2020 kemarin," beber Riskiyanto.
Ia melanjutkan, pendapatan yang diperoleh di 2021 kemarin secara kotor Rp 1,2 miliar.
Itu belum dikurangi operasional dan beban gaji karyawan serta untuk beban operasional fiber optik.
"Bersihnya Rp 1,1 miliar. Di hasil paparan rencana kerja di 2021 langsung diagendakan bersamaan dengan evaluasi kinerja. Memang diminta komitmen setor dividen 2021. Dihitung secara bersih, ada rumus atau hitungan sendiri ketentuannya berapa harus disetor ke pemerintah," jelasnya.
Setelah dihitung, baru Rp 100 juta yang bisa disetorkan ke Pemkot Tarakan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Tarakan Melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Korpri Kota Tarakan
Ia melanjutkan, di tahun buku 2022 ini, sudah ada mengacu pada aturan Perda mengenai 50 persen keuntungan diserahkan kepada Pemkot Tarakan.
Ia menargetkan, Rp 500 juta di tahun berikutnya bisa disetorkan ke Pemkot Tarakan. Memang diakuinya, tahun ini tidak ada penyertaan modal.
"Jadi usaha yang jalan sekarang itu yang diminta Pak Wali untuk diefektifkan. Kemudian jalur di unit usaha FO yang sudah terhubung kalau bisa ditambahkan sambungan baru," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah