Banyak Masalah & Persoalan, DAK Kaltara Hanya Rp 241,6 Miliar, Wagub Yansen TP Minta Dana Diperbesar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Banyak masalah & persoalan, DAK Kaltara hanya Rp 241,6 miliar, Wagub Kaltara Yansen TP minta dana diperbesar.

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke Kaltara belum proporsional.

Menurut Wagub Yansen, Kaltara sebagai daerah perbatasan serta dengan luasan areal daerah, seyogianya nominal DAK dapat ditingkatkan.

Baca juga: Kekuatan Pendanaan Rendah, Soal SOA Penumpang Tahun 2022, Ini Reaksi Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan

"Alokasi DAK untuk Kaltara ini proporsinya masih cukup jauh, karena banyak masalah dan persoalan di Kaltara yang harus dibiayai," kata Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan, Rabu (6/4/2022).

"Untuk wilayah yang luas seperti ini, tetapi DAU kecil, dan DAK juga harusnya diperbesar," katanya.

Dirinya juga meminta, tiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengusulkan DAK dapat mengajukan usulan yang tepat dan merupakan prioritas yang dibutuhkan, serta memenuhi segala aturan dan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.

"Saya kira ini harus diperhatikan, usul-usul yang disampaikan harus tepat perencanaanya," katanya.

"Saya juga harapkan teman-teman di OPD, usulan harus lengkap dan memenuhi syarat yang lengkap, dan juga harus dipilah-pilah mana yang paling prioritas," katanya.

Senada, Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto mengatakan, OPD dalam mengusulkan program yang bersumber dari DAK, harus merupakan program prioritas di tiap instansi.

Menurut Denny, kini pihaknya tengah mengkaji ulang usulan-usulan DAK untuk tahun anggaran 2023 yang dilakukan oleh OPD di Kaltara.

"Ini sedang kita usulkan, kami minta usulan ini benar-benar berkualitas, semua usulan harus dikaji lagi," kata Denny Harianto.

"Kalau bidangnya semua, infrastruktur pastilah, ada jalan, irigasi, jembatan, lalu pertanian, perikanan, pendidikan tentu semua kita usul," ungkapnya.

Baca juga: Universitas Kaltara Bakal Buka Program Studi Bahasa Inggris & Mandarin, Syarwani: Masih Dilaporkan

Pihaknya pun berharap, di tahun 2023 mendatang, nominal DAK yang dikucurkan ke Kaltara dapat bertambah, sehingga turut menambah porsi APBD Kaltara.

"Kita harap APBD kita tumbuh jangan turun, walaupun sedikit yang penting kita tumbuh, 2023 start-nya, kita optimis tahun depan 2023 kita tumbuh," tuturnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, pemerintah pusat mengucurkan DAK untuk Kaltara sebesar Rp143.030.481.000 untuk DAK Fisik dan Rp98.693.713.000 untuk DAK Nonfisik.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi