Berita Tana Tidung Terkini

Terkendala BBM Solar, Disperindagkop Tana Tidung Minta APMS Kuota Khusus Armada Pengangkut LPG 3Kg

Keterbatasan bahan bakar minyak atau BBM jenis solar sebabkan penyaluran LPG subsidi 3 Kg di Kabupaten Tana Tidung terhambat.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Petugas Pelaksana Lapangan Bidang Pelayanan LPG dan BBM, Ripai 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Keterbatasan bahan bakar minyak atau BBM jenis solar sebabkan penyaluran LPG subsidi 3 Kg di Kabupaten Tana Tidung terhambat.

Hal itu karena, armada pengangkut LPG subsidi untuk Kabupaten Tana Tidung harus antre berhari-hari untuk mendapatkan solar.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tana Tidung, Hardani Yusri melalui Petugas Pelaksana Lapangan Bidang Pelayanan LPG dan BBM, Ripai tegaskan, keterlambatan penyaluran LPG bukan karena quota terbatas.

Baca juga: Penyaluran LPG 3 Kg di Kabupaten Tana Tdiung Kerap Mandek, Disperindagkop Ungkap Penyebabnya

Melainkan, karena kuota solar di Tana Tidung yang tidak mencukupi. Sehingga mengharuskan armada pengangkut mengantre solar berhari-hari di Luar Kabupaten Tana Tidung.

"Mereka (armada) ini, untuk membeli solar di KTT sangat sulit. Mereka terpaksa harus membeli eceran, sedangkan beli eceran ini kan lebih mahal," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Ramadan Pertamina Siapkan Tambahan 1.680 Tabung LPG 3 Kg, Isi Ulang Dilakukan Agen ke SPBE Juata

Untuk mengatasi keterlambatan penyaluran LPG 3 Kg itu, Disperindagkop Tana Tidung pun berinisiatif akan memfasilitasi solar ke armada pengangkut LPG subsidi. Sehingga hal itu tidak menjadi kendala dalam penyaluran.

Dia sampaikan, nantinya Disperindagkop Tana Tidung akan meminta Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Tana Tidung, menyisihkan kuota solar khusus armada pengangkut LPG subsidi 3 Kg.

Pengawasan Elpiji 3 Kg oleh Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung beberapa waktu lalu.
Pengawasan Elpiji 3 Kg oleh Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Disperindagkop KTT)

"Kuota kita ini kan banya 20 ton dalam 1 bulan. Nanti kami ajukan ke APMS untuk menyiapkan solar khusus untuk pengangkut LPG.

Baca juga: Pangkalan Jual Gas LPG 3 Kg Melebihi HET, Disperindagkop Bulungan Perintahkan Agen Stop Distribusi

Sehingga nanti bisa meminimalisir untuk kelangkaan LPG itu tadi. Insya Allah dalam waktu dekat, kami sudah ada kesepakatan dengan APMS yang menyediakan subsidi solar," jelasnya.

(*)

Penulis: Risnawati 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved