Pemindahan IKN

FKPB Sambut Baik Pembangunan IKN Nusantara, H Soegito: Ekonomi Masyarakat Kaltim akan Meningkat

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur disambut baik oleh Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan (FKPB).

Editor: Sumarsono
IST/instagram/nyoman_nuarta
Desain Istana Negara di Ibu Kota Nusantara karya Nyoman Nuarta 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagaian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur disambut baik oleh Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan (FKPB).

Menurut Ketua FKPB H Soegito, pihaknya sangat mendukung pembangunan IKN Nusantara yang titik nol (0) nya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kota Balikpapan yang berada di daerah perbatasan langsung dengan PPU akan menjadi daerah penyangga IKN Nusantara bersama Kota Samarinda dan daerah sekitar IKN lainnya.

Oleh karena itu, FKPB yang beranggotakan 119 paguyuban dari berbagai suku dan budaya se Indonesia yang tinggal di Kota Balikpapan berharap bisa terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN Nusantara ini.

“Untuk bisa terlibat tentunya kita perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal, sehingga bisa bersaing dengan masyarakat pendatang,” ujar H Soegito saat dihubungi di Balikpapan, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: IKN Nusantara dan Upaya Perlindungan Lingkungan

Keterlibatan masyarakat Kota Balikpapan lanjutnya, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Misalnya, bagi pelaku usahanya berharap bisa ikut terlibat dalam proyek pembangunan IKN.

Demikian juga aspek adat dan budaya sebagai bentuk kearifan lokal.

“Artinya kehadiran IKN Nusantara, masyarakat Kaltim, terutama yang tinggal di daerah terdekat IKN tidak hanya menjadi penonton saja,” kata tokoh masyarakat Madiun, Jawa Timur ini.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saat menyerahkan air dan tanah kepada Presiden RI Joko Widodo dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022) lalu. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang saat menyerahkan air dan tanah kepada Presiden RI Joko Widodo dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022) lalu. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden) (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut H Soegito mengatakan, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini akan memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Tidak hanya Kaltim, tetapi juga Kalimantan.

Sejak pembangunan IKN dimulai sudah memerlukan ribuan tenaga kerja, selain membuka lowongan pekerjaan juga berdampak tumbuhnya ekonomi masyarakat daerah sekitarnya, termasuk Kota Balikpapan.

Baca juga: Gepak Kuning Dukung Pembangunan IKN, Berharap Badan Otorita Sinergi dengan Kepala Daerah di Kaltim

FKPB mendorong Pemerintah Kota Balikpapan segera menyiapkan anak-anak mudanya menjadi tenaga kerja terlatih dan memiliki sertifikasi melalui pelatihan dan pendidikan advokasi/kejuruan.

Pembangunan IKN Nusantara yang sebagian besar dananya dari APBD memerlukan tenaga kerja yang bersertifikasi. Sehingga, jika kita tidak menyiapkan mulai sekarang, maka anak-anak muda Balikpapan kalah bersaing dengan pekerja dari luar daerah.

H Soegito kembali menegaskan, masyarakat Balikpapan yang berada di daerah penyangga IKN bisa merasakan manfaatnya.

Seperti diketahui, menjelang pembangunan IKN Nusantara sejumlah Kementerian dan Badan Otorita IKN untuk sementara akan berkantor di Kota Balikpapan.

Menyikapi hal ini, H Soegito menyatakan, momen ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan Pemkot Balikpapan menjadi tuan rumah yang baik bagi pendatang.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved