Pasutri Asal Sebatik Rela Sebrangi Lautan ke Nunukan demi Berburu Diskon Lebaran, Incar Baju Muslim

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pasutri asal Sebatik rela menyebrangi lautan ke Nunukan demi berburu diskon lebaran, incar pakaian muslim..

Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kecamatan Sebatik ini, memilih menyeberang lautan demi berburu diskon lebaran di Nunukan.

Diskon besar-besaran menjadi hal yang dinanti-nantikan oleh konsumen jelang hari raya keagamaan, utamanya Idul Fitri.

Baca juga: Lebaran Sebentar lagi, Pusat Perbelanjaan di Nunukan Ramai Diserbu Pembeli, Ini Kata Pengelola

Seperti yang dilakukan oleh Rahmat dan Nia, Pasutri asal Kecamatan Sebatik ini. Keduanya menyeberang dari Sebatik menggunakan perahu ketinting dengan membawa satu sepeda motor.

"Biasanya H-7 lebaran diskon besar-besaran, makanya kami nyeberang ke Nunukan. Sekalian juga buka puasa keluarga di rumah mertua saya di Nunukan," kata Rahmat kepada TribunKaltara.com, Minggu (24/04/2022), pukul 21.30 Wita.

Lebih lanjut Rahmat sampaikan, biaya peyeberangan menggunakan perahu ketinting untuk satu motor sebesar Rp70.000.

"Penyeberangan sekira 30 menit lah. Pulang pergi biaya ketinting Rp140.000," ucap Rahmat.

Rahmat dan Nia mengaku berkunjung ke pusat perbelanjaan di Nunukan, Bintang Mode untuk berburu diskon lebaran.

"Saya lihat tadi ada diskon 50 persen. Baju koko pria itu rata-rata Rp65.000. Sajadah Rp57.000. Peci Rp42.000. Saya mau beli baju koko dan peci," tutur Rahmat.

Sementara itu Nia menuturkan dirinya ingin membeli sendal dan sepatu,"Saya cari sendal dan sepatu. Kalau sendal rata-rata Rp35.000. Sedangkan sepatu Rp100.000," sahut Nia menimpali.

Bintang Mode dengan tagline 'Busananya Orang Nunukan', memang jadi target konsumen jelang hari raya keagamaan, utamanya Idul Fitri.

Baca juga: THR Pensiunan di Nunukan Sudah Disalurkan ke Rekening Penerima, Diberikan Sebesar Penghasilan

Biasanya malam lebaran, toko Bintang Mode Nunukan memberikan diskon besar-besaran kepada konsumennya.

Dari pantauan di lapangan, motor pengunjung mulai memenuhi parkiran Toko Bintang Mode setelah waktu berbuka puasa.

Sementara itu puncak ramainya konsumen setelah habis salat Terawih. Pasalnya pusat perbelanjaan orang Nunukan yang terletak di Jalan TVRI itu hanya 80 meter dari Masjid.

Penulis: Febrianus Felis