Pilpres 2024
Survei Populi Center Tempatkan Popularitas Prabowo Teratas, Disusul Sandiaga Uno dan Anies Baswedan
Hasil survei Populi Center tempatkan popularitas Prabowo Subianto teratas, disusul Sandiaga Uno dan Anies Baswedan, berikut daftar nama populer lain.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Hasil survei Populi Center tempatkan popularitas Prabowo Subianto teratas, disusul Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.
Terbaru, Populi Center menyampaikan hasil survei yang berisikan tentang seberapa populer tokoh-tokoh di Indonesia.
Pada peringkat pertama, adalah lawan tarung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 silam, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan..
Berada di posisi kedua, adalah pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres lalu, yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Selanjutnya, ada nama Guernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Dalam survei ini juga mencatatkan beberapa nama lainnya, yang akan dijabarkan dalam artikel ini.
Baca juga: Survei SMRC, Simulasi Pilpres 2024: Prabowo-Puan Ungguli Anies-AHY, tapi Kalah dari Ganjar-Airlangga
Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tokoh paling populer atau dikenal di masyarakat dengan persentase mencapai 92,3 persen.
Hal itu diungkapkan Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan, dalam rilis survei bertajuk 'Peta Politik Menjelang Pemilu 2024' secara daring, Minggu (24/4/2022).
Di posisi kedua ada nama Sandiaga Uno (78,5 persen), kemudian Anies Baswedan (78,1 persen).
Selanjutnya ada nama Puan Maharani (63,3 persen), Ridwan Kamil (62,8 persen), Tri Rismaharini (61,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (61,7 persen), Khofifah Indar Parawansa (57,5 persen).
"Erick Thohir (50,3 persen), Nadiem Makarim (46,7 persen), Tito Karnavian (37,9 persen), Andika Perkasa (32,2 persen), Muhaimin Iskandar (32,1 persen), Airlangga Hartarto (32,1 persen)," kata Rafif.
Kemudian, dari daftar tokoh populer itu ketika ditanya kepada responden apakah suka atau tidak, hasilnya, nama Prabowo masih menjadi yang paling banyak disukai dengan 70,6 persen.
Kemudian ada nama Sandiaga Uno (65,1 persen), Anies Baswedan (58,7 persen), Ganjar Pranowo (54 persen), Ridwan Kamil (51,6 persen), Tri Rismaharini (51,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (47 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (40,7 persen), Puan Maharani (36,2 persen).
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, PSI Jawa Tengah Percaya Ganjar Pranowo Bisa jadi Penerus Jokowi, Ini Alasannya
"Erick Thohir 35,6 persen, Nadiem Makarim 33,7 persen, Tito Karnavian 25,9 persen, Andika Perkasa 25,2 persen, Muhaimin Iskandar 20,1 persen dan Airlangga Hartarto 19 persen," ucap Rafif.
Untuk diketahui, metodologi survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Populi Center di 120 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dari 21 hingga 29 Maret 2022.
Besaran sampel adalah 1200 responden, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) denfan Margin of error=+ 2.83 % pada tingkat kepercayaan 95 %.
Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan untuk Kelurahan, Rukun Tetangga (RT), Keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani & Consulting
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani & Consulting (SMRC) simulasi Pilpres 2024, terjadi persaingan ketat antara Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.
Menariknya, dari hasil simulasi pasangan calon Prabowo-Puan unggul saat bertarung dengan Anies yang dipasangkan dengan AHY.
Prabowo-Puan unggul dengan mendapatkan 41 persen suara, sedangkan Anies-AHY 37,9 persen. Namun, ada 21 persen responden yang belum menentukan pilihan.
"Suara dua pasangan ini dinilai seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan," ujar pendiri SMRC Saiful Mujani dalam diskusi virtual Bedah Politik SMRC, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Mencuat Wacana Duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono Jelang Pilpres 2024, Penjelasan Pengamat
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo Subianto
Hasil berbeda saat simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga. Meskipun hasil perolehan suara Prabowo-Puan tidak berbeda jauh dengan pasangan Ganjar-Airlangga.
Pada simulasi kali ini, Ganjar-Airlangga lebih unggul suara dibandingkan Prabowo-Puan.
Paslon Ganjar-Airlangga mendapatkan perolehan suara 40,3 persen, sedangkan Prabowo-Puan 39,3 persen. Masih ada 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.
Demikian hasil simulasi SMRC terkait Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Survei Terbaru SMRC di Basis Ridwan Kamil Jelang Pilpres 2024, Prabowo, Anies, dan Ganjar Bersaing
"Persaingan akan sangat ketat jika pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-AHY atau lawan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto," kata Saiful Mujani seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
Saiful mengungkapkan, karena selisih kemenangan masih relatif sedikit, sehingga belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul pada Pilpres 2024 nanti.
Meski demikian, menurut Saiful Mujadi, secara peluang Prabowo kemungkinan lebih berat untuk menaikkan suaranya dibandingkan Ganjar atau Anies.
Baca juga: Pilpres 2024: Anak Megawati Puan Maharani Paling Tak Diinginkan Masyarakat, Ini Surveinya
Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini dinilai sudah berkali-kali mengikuti kontestasi pilpres.
Tetapi, Saiful berpandangan bahwa terkait koalisi Pilpres akan semakin mengerucut dalam penentuan pasangan akhir tahun ini.
"Saya kira di akhir tahun, kemungkinan pasangan ini akan semakin mengerucut," ujarnya.
Dalam survey kali ini, SMRC melibatkan 1.027 responden yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 13-20 Maret 2022.
PSI Jawa Tengah Percaya Ganjar Pranowo Bisa jadi Penerus Jokowi
Menjelang Pilpres 2024, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Jawa Tengah percaya Ganjar Pranowo bisa jadi penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi, ini alasannya.
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut berpeluang untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Meski belum menyatakan kesiapannya bertarung di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo sudah kerap kali mendapat pernyataan dukungan.
Teranyar, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Jawa Tengah Ken Ragil Turyono mengaku siap mengawal dan memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Ia juga membeberkan alasan Ganjar Pranowo dianggap layak oleh PSI Jawa Tengah sebagai penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Saat ini diketahui, Ganjar Pranowo masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Mantan anggota DPR RI tersebut merupakan kader PDI Perjuangan besutan Megawati Soekarnoputri.
Ken Ragil mengungkapkan alasannya memilih dan siap mendukung Ganjar maju dalam kontestasi Pilpres.
Menurutnya, Ganjar merupakan sosok nasional yang dibutuhkan bangsa untuk melawan paham-paham ideologi di luar Pancasila.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kalahkan Prabowo Subianto
Demikian disampaikan Ken Ragil dalam Rembuk Rakyat PSI: Meneropong Ganjar Pranowo yang disiarkan kanal Youtube Partai Solidaritas Indonesia, Jumat (18/3/2022).
"Di tengah kondisi bangsa saat ini yang seperti kita ketahui bersama bahwa ancaman radikalisme ideologi yang berseberangan dengan Pancasila ini menjadi bahaya laten yang yang harus tetap diwaspadai," kata Ken Ragil.
"Karena sosok Pak Ganjar ini adalah nasionalis sejati dimana beliau salah satu pemimpin yang kami yakini akan menjamin Pancasila, menjamin Bhinneka Tunggal Ika.
Bahwa bangsa ini seperti kita pahami dan kita yakini adalah bangsa yang multi etnis multi suku dan sebagainya," sambungnya.
Tak hanya itu, Ken menilai Ganjar sebagai seorang pemimpin yang berani turun ke masyarakat.
Yakni, dengan cara menyapa rakyat guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
"Pak Ganjar mempunyai sisi plus minus akan tetapi dalam pandangan kami Pak Ganjar ini mempunyai sesuatu yang dapat diharapkan untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi.
Baca juga: Puan Maharani Curhat tak Dijemput Gubernur, Bos PDIP Solo Sentil Putri Mega, Bela Ganjar Pranowo?
Di mana Pak Jokowi ini presiden yang sudah membangun pondasi fondasi bangsa yang begitu bagus," ungkapnya.
Sehingga, lanjut Ken, ketika waktunya Presiden Jokowi purna tugas di dalam pengabdiannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dibutuhkan penerus yang dapat menjamin apa yang sudah diletakkan oleh Jokowi sebagai arah pembangunan bangsa.
"Nah Pak Ganjar lah jawabannya," imbuhnya.
Selain itu, ia menyebut politisi PDI Perjuangan itu sebagai individu yang sangat sederhana.
Ganjar juga disebutmya matang secara Ideologi karena memulai karir dari bawah. Mulai dari seorang kader partai, kemudian menjadi anggota DPR dan berlanjut menjadi Gubernur selama 2 periode.
"Dan rakyat Jawa Tengah mayoritas merasakan betul Pak Ganjar ini mampu hadir mengayomi, memberikan sebuah rasa aman dan rasa nyaman bagi masyarakat di Jawa Tengah," kata Ken.
"Sehingga kedepan ketika Pak Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia tentu poin pertama terjaganya NKRI, terjaganya Pancasila itu dapat dipastikan dapat dijamin," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Ganjar Pranowo setelah Kecelakaan saat Bersepeda, Hingga Harus Jalani Operasi
(*)
