Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang: APBD Harus Mencerminkan Daya Ungkit Pembangunan

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan postur APBD harus mencerimkan daya ungkit terhadap pembangunan di daerah.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum saat meninjau progress pembangunan Gedung Sekretariat Daerah belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM - Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) harus mencerimkan daya ungkit terhadap pembangunan di daerah.

Sehingga APBD yang dikelola oleh provinsi termuda ini dinilai mencerminkan kinerja yang optimal.

“APBD yang kita kelola harus bisa menciptakan lapangan kerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta memangkas kesenjangan di daerah,” kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Senin (25/4/2022).

Seperti diketahui kepemimpinannya ada 14 program kerja yang diteruskan ke tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menilai APBD harus bisa memfasilitasi untuk anggaran untuk tugas yang diemban masing-masing OPD.

Karena itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang meminta agar OPD dapat mengelola anggaran berbasis kinerja. Di mana tiap anggaran yang dikeluarkan bisa mendatangkan hasil.

Baca juga: Gubernur Kaltara Minta Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan Perhatikan Dampak Lingkungan

Mindsetnya saat ini adalah money follow program, bukan money follow function,” jelas Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Dalam APBD 2022, beberapa yang menjadi perhatian yakni meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita evaluasi untuk menyusun target berikutnya,” imbuhnya.

Terhadap APBD 2022, diprioritaskan kepada urusan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan penyuluh pertanian, di tahun 2022 dianggarkan bantuan keuangan khusus ke kabupaten dan kota.

Dari sejumlah kondisi yang ia temui, beberapa pemerintah daerah masih salah dalam memahami struktur APBD. Sehingga, keberadaannya tidak memiliki daya ungkit terhadap pembangunan daerah.

“Di sisi lain, uang pemerintah semakin berkurang karena jumlah pegawai naik,” jelasnya.

Berkenaan dengan itu semua, ia mengajak semua OPD bisa saling bersinergi dan bekerjasama.

Gubernur juga meminta Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan ( TGUPP ) tegak lurus untuk mempercepat terwujudnya visi-misi dan program prioritas kepala daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved