Berita Malinau Terkini
Momen Langka, Pendahulu Malinau Bertemu dalam Peringatan 1 Tahun Pemerintahan Wempi dan Jakaria
Momen langka terjadi saat peringatan 1 tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2021-2024, Wempi W Mawa-Jakaria.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Momen langka terjadi saat peringatan 1 tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2021-2024, Wempi W Mawa-Jakaria.
Momen tersebut adalah ketika tiga tokoh pendahulu dan pernah menimpin Kabupaten Malinau bertemu. Mereka adalah mantan Bupati Malinau Marthin Billa dan mantan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan.
Para mantan Bupati Malinau tersebut hadir dalam peringatan 1 tahun masa jabatan kepemimpinan Wempi-Jakaria pada hari Selasa (26/4/2022).
Dalam sambutannya, Marthin Billa yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPD RI 2021-2024 mengenang masa-masa awalnya menjabat Bupati pertama Malinau.
Satu dari sekian warisan di masa kepemimpinannya adalah Aula Pertemuan Ruang Tebengang Lantai 2 Kantor Bupati Malinau.
Baca juga: Rekomendasi DPRD Malinau Didominasi Aspek Pelayanan Dasar: Perlu Penajaman Output 5 Program Inovasi
"Terhitung 11 tahun 14 hari, baru hari ini saya menginjakkan kaki di Ruang Tebengang. Ruangan ini adalah tempat yang penuh nostalgia," ujarnya.
Martin Billa yang juga menjabat Presiden Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) ini merupakan Bupati Malinau pertama yang menjalankan roda pemerintahan selama 2 periode mulai 2001 hingga 2011.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP menyampaikan program yang dirintis oleh pemimpin sebelumnya masih bertahan hingga saat ini.
Baca juga: Martin Billa Tampung Masukan dan Evaluasi Lewat FGD, Siap Kawal dan Pantau Raperda ke Pusat
Baca juga: Mantan Bupati Malinau Yansen TP Cerita Pengalaman Politik, Beber Alasan Maju jadi Cawagub Kaltara
Di antaranya program Gerbang Dema, yang menawarkan konsep kemandirian pemerintahan hingga ke tingkat terkecil yakni RT.
"Mulai jaman Pak Marthin Billa, dilanjut periode kami dan diteruskan oleh Bupati saat ini, Wempi W Mawa. Jadi pola pembangunan seperti ini yang baik, berkelanjutan," ungkapnya.
Yansen erharap pola pembangunan berkelanjutan tersebut dapat terus ditingkatkan. Menurutnya pemerintahan yang ideal adalah keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan.
(*)