Berita Tarakan Terkini

Pastikan Penumpang Merasa Aman dan Nyaman, UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan Kerap Lakukan ini

Pastikan penumpang merasa aman dan nyaman, UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan kerap lakukan ini.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Aktivitas di terminal keberangkatan dalam Pelabuhan Tengkayu Satu Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pastikan penumpang merasa aman dan nyaman, UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan kerap lakukan ini.

Upaya melancarkan arus lalu lintas keberangkatan dan kedatangan speedboat penumpang di Pelabuhan Tengkayu Satu Kota Tarakan, pihak UPTD melakukan pembersihan.

Khususnya di area tangga pelabuhan yang sempat dikeluhkan licin dan berbahaya bagi penumpang dan bisa berpotensi membuat penumpang terpeleset.

Baca juga: Kabar Baik Bagi Pencari Kerja, Tahun ini Disnaker Tarakan Jadwalkan Buka Job Fair Mei Mendatang

Dikatakan Djerman, Kepala UPTD Pelabuhan Tengkayu Satu Kota Tarakan, pihaknya siap melakukan pembersihan di area pelabuhan.

“Salah satu pengawasan kami ada yang bertugas. Memang SDM kurang namun diupayakan yang ada dimaksimalkan,” ujarnya.

Total saat ini petugas cleaning service (CS) hanya tiga orang yang melakukan pembersihan di area dermaga.

“Tidak hanya sebelum pelaksanaan arus mudik. Pembersihan selalu dilakukan setiap hari dilakukan. Tenaga disiapkan dari Tarakan,” jelasnya.

Selain itu juga, banyaknya pedagang asongan berjualan di dalam lokasi dermaga Pelabuhan Tengkayu Satu bakal ditertibkan pihak Dishub Kaltara melalui Kantor UPT Pelabuhan Tengkayu Satu Tarakan.

Dikatakan Djerman, pedagang asongan saat ini sudah ditertibkan. Meski demikian, harus tetap ada solusi bagi mereka.

Baca juga: Terjadi Kenaikan 2,13 Persen dari Tahun Lalu, Kabandara Juwata Tarakan juga Beber Peningkatan Kargo

“Solusinya kami berikan, bisa di median jalan pejalan kaki. Tidak ada istilah izin jualan di dalam karean tidak diperkenankan karena itu bukan tempatnya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sebelum penertiban kemarin sudah ada sosisalisasi dan diarahkan berjualan di tempat yang sudah ditunjuk.

“Masih ada yang bebal tapi kami pendekatan persuasif tidak bisa langsung tegas,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved