Berita Tarakan Terkini

Curhat Pedagang Ayam Pasar Gusher, Mengaku Ada Pesaing Baru, Respons Wali Kota Tarakan dr Khairul?

Terpantau H-1 pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah, harga ayam masih relative stabil di angka Rp 40 ribu per kilogram.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan dr Khairul saat memantau aktivitas penjualan ayam potong di Pasar Gusher Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Namun lanjutnya, biasanya mereka yang berjualan di luar adalah pedagang musiman. Mereka juga ingin mencari rezeki.

“Dalam rangka mencari rezeki. Kalau permanen saya rasa tidak ada yang menjual di luar pasar.

Itu musiman tidak permanen, kalau permanen bisa-bisa ‘digaruk’ Satpol PP, dan itu belum terpantau dengan kita,” ujarnya.

Ia menambahkan Tarakan saat ini memang over surplai untuk daging ayam. S

alah satunya karena Tarakan juga sudah menjadi produsen ayam. Ditambah bersamaan dari luar Kaltara ada pasokan masuk ke Tarakan.

“Banyak ayam sekarang karena memang kita produsen ayam juga di Tarakan, sementara yang dari luar masuk terus.

Kadang tidak terkontrol dan ada ayam beku datang dari luar ada juga. Sementara kita hitung kebutuhan ayam kita lokal cukup. Begitu ada dari luar jadi tambahan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, data yang ada di Tarakan mencapai 600 ton. Sementara kebutuhan konsumsi bisa mencapai 450 ton per bulannya.

“Jadi ada kelebihan 150 ton produksi ayam. Yang penting stok terjamin didapat masyarakat di Tarakan untuk Idul Fitri,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved