Berita Bulungan Terkini
Aktivitas Warga Bulu Perindu saat Lebaran Terkendala Banjir, BPBD Bulungan Tetapkan Status Siaga
Warga Kampung Bulu Perindu tak bisa leluasa beraktivitas saat hari lebaran kedua, akibat terkendala banjir, BPBD Bulungan tetapkan status siaga
Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM,BULUNGAN - Warga Kampung Bulu Perindu tak bisa leluasa beraktivitas saat hari lebaran kedua, akibat terkendala banjir.
Kampung Bulu Perindu yang bertempat di Jl Meranti, RT 17, Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, kembali dilanda banjir.
Pantauan TribunKaltara.com, banjir di Bulu Perindu setinggi lutut orang dewasa, yang dipicu luapan air pasang Sungai Kayan sejak Selasa (2/5/2022) pagi.
Masyarakat Bulu Perindu memilih bertahan di dalam rumah, sembari membersihkan halamannya dari sampah akibat banjir.
Seorang warga RT 17 Kampung Bulu Perindu menuturkan genangan air pasang sudah terjadi sejak dini hari.
"Proses terjadi air pasang ini mulai pukul 5 pagi tadi perlahan naik menggenangi depan rumah," kata warga.
Baca juga: Banjir Besar di Hari Raya Idul Fitri, Dua Rumah di Desa Long Pada Malinau Hanyut Terbawa Arus
Akibat banjir ini, warga Bulu Perindu tidak bisa leluasa bersilaturahmi saat lebaran kedua.
"Hari ke dua lebaran di rumah saja tapi kemarin kami sudah bersilaturahmi ke rumah sanak saudara," ucapnya.
Warga tersebut juga mengatakan selama terjadi banjir, Kampung Bulu Perindu belum pernah mengalami korsleting listrik karena masyarakat sudah lebih sigap mengantisipasi.
"Belum pernah ada, karena warga di sini juga sudah tahu mengantisipasi supaya barangnya tidak terendam banjir," ungkapnya.
Baca juga: Cegah Banjir, Danrem 092/Maharajalila Bersama Prajurit TNI AD Bersihkan Drainase di Jalan Semangka
Terpisah, Plt BPBD Bulungan Darmawan menambahkan telah menetapkan status siaga banjir.
Penetapan itu dilakukan seiring meluapnya volume air Sungai Kayan akibat tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir.
Ia menuturkan Senin (2/5/2022) kemarin volume air di Kecamatan Peso sempat mencapai 6,5 meter.
Tetapi, saat ini sudah barangsur turun menjadi 4 meter.
"Sekarang ini sudah surut," ucap Darmawan.

Baca juga: Banjir Datang saat Orang Tidur Lelap, Ratusan Warga Lumbis Nunukan Panik Berlarian Selamatkan Diri
Menurutnya, genangan air yang terjadi di Tanjung Selor merupakan banjir kiriman dari Kecamatan Peso.
Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat air Sungai Kayan di hulu mengalami ketinggian.
"Intensitas hujan di wilayah Sungai Boh cukup tinggi.
Makanya mulai kemarin di Hulu Sungai Kayan meluap sampai 6,5 meter," ungkapnya.
Sementara itu, BPBD Bulungan menetapkan status siaga.
Ia mengingatkan warga agar waspada terhadap ancaman banjir jika volume air di Peso sudah mencapai 8 meter.
"Untuk di Sungai Kayan, berdasakan pantauan di lapangan sempat mencapai 6 meter.
Tetapi, saat ini sudah berangsur turun. Insyallah, tidak ada masalah. Yang penting di volume air di Peso tidak naik," ujarnya.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official