Berita Nasional Terkini
Berpeluang jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya: Saya Tidak Berminat!
Namanya mencuat jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran : saya tidak berminat!
TRIBUNKALTARA.COM - Namanya mencuat jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran : saya tidak berminat!
Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran disebut berpeluang jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan
Jenderal seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut disebut berpeluang jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan yang akan berakhir masa jabatannya pada Oktober 2022 mendatang.
Teranyar, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menanggapi pasca namanya disebut berpeluang jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan
Dengan tegas, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku tak berminat jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan
Ia mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebagai Kapolda Metro Jaya
Bukan hanya itu, Irjen Pol Fadil Imran juga mengaku masih mau membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan slogan Polri yakni prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi).

Baca juga: Prabowo Subianto Rajai Survei Capres Pilihan Milenial Versi LSJ, Anies Baswedan & Ganjar Membayangi
"Saya tidak berminat! Catat itu," tagas Fadil Imran kepada wartawan usai upacara pelantikan Kapolsek Jajaran Polda Metro Jaya, Selasa (24/5/2022).
Bukan tanpa alasan ia mengungkapkan bahwa ia tak berminat mengisi jabatan tersebut.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya sebagai Kapolda Metro Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.
"Banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta," ungkapnya.
Fadil menambahkan saat ini ia masih mau membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan slogan Polri yakni prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi).
"Dan saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik," tutupnya.
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada Oktober 2022 nanti.
Berbeda dari tahun sebelumnya, jabatan Gubernur itu akan ditentukan melalui Pilkada yang digabung dengan Pemilu 2024.