Berita Nasional Terkini

Berpeluang jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya: Saya Tidak Berminat!

Namanya mencuat jadi Pj Gubernur DKI Jakarta gantikan Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran : saya tidak berminat!

Editor: Amiruddin
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran 

"Kan dia (Fadil) belum pernah menjadi pejabat di Jakarta, karena mengawal Jakarta itu ya harus yang sudah paham," tutur Fadil.

Kedua, kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, kemudian yang ketiga harus luwes berkomunikasi dengan anggota legislatif, dan terakhir memiliki kompetensi.

Baca juga: Viral Anies Baswedan Puji Penampilan Nidji di JIS, Instagram Giring Ganesha Langsung Diserbu Netizen

Profil Irjen Pol Fadil Imran

Sebelumnya diberitakan, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran resmi menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana menjadi Kapolda Metro Jaya.

Hal itu setelah pengumuman resmi yang disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri pada Senin (16/11/2020).

Penggantian jabatan ini buntut dicopotnya Irjen Pol Nana Sudjana dari jabatan Kapolda Metro Jaya.

Kemudian, Irjen Pol Nana Sudjana dipindahtugaskan menjadi Koordinator Ahli Kapolri.

Sebelum ditugaskan menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.

Lantas siapakah sosok Irjen Pol Mohammad Fadil Imran ini?

Diketahui, nama Fadil Imran sudah tidak asing lagi di jajaran kepolisian.

Sebab, namanya kerap kali disebut berpotensi menjadi kandidat kuat Kapolri pengganti Idham Azis.

Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 yang berpengalaman di bidang reserse.

Dikutip dari Surya.co.id, M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan 51 tahun lalu.

Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Kompas.com)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. (Kompas.com) (Kompas.com)

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.

Diketahui sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada hari ini.

Pencopotan tersebut diumumkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri pada Senin (16/11/2020).

Diduga, pencopotan Irjen Nana Sudjana berkaitan dengan acara yang digelar oleh pemimpin ormas FPI, Habib Rizieq Shihab.

Pasalnya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempatnya itu menimbulkan kerumunan massa yang besar.

Bahkan, pihak penyelenggara menuturkan ada sekitar 10.000 orang yang hadir dalam acara yang digelar di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

Selain Kapolda Metro Jaya, Kapolri Idham Azis juga mencopot Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahradi Novianto.

Dalam penjelasannya, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, keduanya dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru SMRC, Prabowo Subianto Kalahkan Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Berpeluang Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies, Ini Tanggapan Kapolda Metro Jaya, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/05/24/disebut-berpeluang-jadi-pj-gubernur-dki-gantikan-anies-ini-tanggapan-kapolda-metro-jaya?page=all
Penulis: Fandi Permana
Editor: Hasanudin Aco
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved