Berita Malinau Terkini
Jumlah Penerbangan Bersubsidi Long Apung Menyusut, Yohana Liu Beber Urgensi Penambahan Kuota SOA
Jumlah penerbangan bersubsidi Long Apung menyusut, Yohana Liu beber urgensi penambahan kuota SOA.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
"Jika indikatornya adalah jumlah penumpang, justru saat ini cenderung meningkat. Wajar jika berpatokan data penumpang 2 tahun lalu, karena pandemi Covid-19. Sekarang kan, sudah melandai Covid-19, jadi jumlah penumpang semakin meningkat," katanya.
Yohana Liu meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menambah kuota penerbangan bersubsidi ke Bandara Perintis Long Apung.
Karena, hanya melalui program yang dulunya dijuluki Jembatan Udara tersebut yang dapat mengurangi kesenjangan wilayah pedalaman dan perbatasan dengan daerah lain di Malinau.
"Kami minta agar Pemprov Kaltara menambah kuota SOA Long Apung. Terlebih untuk bulan Juni-Juli ini semakin padat. Banyak anak-anak masuk sekolah, mahasiswa yang masuk kuliah, hingga ASN dan masyarakat yang mengurus keperluan di Kota," katanya.
Masyarakat di 4 wikayah kecamatan tersebut meminta DPRD, dan Pemkab Malinau menyampaikan permintaan tersebut. Warga meminta agar kuota penerbangan bersubsidi dikembalikan minimal 4 kali dalam sepekan.
Puluhan Warga Apau Kayan Tertahan di Bandara Malinau
Frekuensi penerbangan perintis makin terbatas, puluhan warga Apau Kayan tertahan di Bandara Malinau.
Puluhan warga Apau Kayan harus antre menunggu jadwal penerbangan dari Bandara Kolonel Robert Atty Bessing.
Kondisi ini diakibatkan karena menurunnya intensitas penerbangan untuk subsidi ongkos angkut atau SOA orang ke Bandara Long Apung, Kayan Selatan.
Baca juga: Gaet Qari Internasional jadi Pelatih, Malinau Target 13 Medali Emas di MTQ Provinsi Kalimantan Utara

Frekuensi penerbangan perintis ke Bandara Long Apung menurun setiap tahun dari semula 4 kali menyusut jadi 2 kali sepekan tahun ini.
Akibatnya, jumlah penumpang menumpuk, sementara rute penerbangan perintis hanya dijadwalkan dua kali dalam sepekan.
Warga Kayan Selatan, Ibau Garing menerangkan warga di pedalaman dan perbatasan Kaltara berharap banyak pada program penerbangan bersubsidi tersebut.
Moda transportasi udara merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat di wilayah Apau Kayan, mengingat moda transportasi jalan belum memadai ke wilayah tersebut.
"Bandara Long Apung adalah satu-satunya akses kami warga di 4 Kecamatan. Bandara ini membawahi 4 kecamatan yang ada di wilayah Apau Kayan," Ujarnya, Minggu (5/6/2022).
Bandara Long Apung membawahi 4 kecamatan di wilayah Apau Kayan, yakni Kecamatan Kayan Selatan, Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Sungai Boh.