Info Haji Kaltara: Pemberangkatan CJH Terancam Ditunda, Jika Ada Hasil Tes PCR Positif Covid-19

TRIBUNKALTARA.COM,TANJUNG SELOR - Info haji Kaltara: Pemberangkatan CJH terancam ditunda, jika ada hasil tes PCR positif Covid-19.

Calon jamaah haji (CJH) Kaltara yang berangkat tahun ini masih harus mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Selain vaksin booster, jamaah juga wajib menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Jika hasilnya positif, pemberangkatannya terancam tertunda.

Baca juga: SOA Penumpang tak Dianggarkan, DPRD Kaltara Ancam Buat Pansus, Minta Pemprov Kaltara Cari Solusinya

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara H. Saifi menuturkan bahwa CJH Kaltara masuk kloter tujuh dan berangkat ke Emberkasi Balikpapan pada 29 Juni mendatang.

“Tanggal 30 Juni jamaah haji akan take off (lepas landas) dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ke Jeddah,” ungkapnya Senin (13/6/2022).

Tahun ini, sambung Saifi, kuota haji Kaltara sebanyak 189 jamaah. Dalam hal ini, Kemenag Kaltara memastikan bahwa secara keseluruhan CJH sudah memenuhi syarat untuk menunaikan rukun islam ke-5.

“Mereka (jamaah haji) sudah ready (siap) berangkat ke Arab Saudi,” ungkapnya.

Meski begitu, Kemenag Kaltara masih mewanti-wanti terkait hasil tes PCR jangan sampai positif Covid-19. Karena itu, CJH diminta untuk mempersiapkan diri.

“Jaga kesehatan dan imun, karena kalau hasil PCR positif Covid-19 pemberangkatannya bisa tertunda. Minimal ditunda ke kloter lain,” ujarnya.

Jikapun tidak ada kloter lain maka jamaah haji dipastikan gagal berangkat ke Arab Saudi.

Kemudian, CJH juga diminta untuk mempersiapkan payung, apalagi pada musim haji tahun ini suhu disana bisa mencapai 50 derajat calcius.

“Mulai sekarang jamaah harus sudah mempersiapkan diri. Sekarang ini suhu disana (Arab Saudi) sudah mencapai 44-45 derajat celcius. Jadi, persiapkan diri menghadapi suhu panas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Bulungan, H. Saimin memastikan bahwa CJH Bulungan sudah siap berangkat ke Arab Saudi.

“Dari 85 jamaah menjadi 38 jamaah. Karena 50 persen,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Kemenag Bulungan juga memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi oleh jamaah haji. Bahkan, mereka juga telah menjalani manasik.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara akan Beri Penghargaan ke Warga & Instansi yang Tertib KCKR