Nilai Aset Pemprov Kaltara Naik 3,11 Persen dan Bertambah jadi Rp 7,5 Triliun, BKAD Ungkap Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Nilai Aset Pemprov Kaltara naik 3,11 persen dan bertambah jadi Rp 7,5 triliun, BKAD Kaltara ungkap alasannya.

Nilai aset yang dimiliki oleh Pemprov Kaltara semakin bertambah tiap tahunnya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Denny Harianto, mengatakan pada tahun 2021 nilai aset milik Pemprov Kaltara naik sebesar 3,11 persen dari tahun 2020 lalu.

Baca juga: Pelanggaran Didominasi tak Pakai Helm, Polda Kaltara Sebut Penggunaan Sandal Jepit Masih Sosialisasi

"Aset kita sekarang di angka Rp 7 Triliun sekian," ungkap Denny Harianto, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya kenaikan aset disebabkan oleh jumlah belanja modal dari Pemprov Kaltara yang semakin bertambah tiap tahunnya.

Ia mengatakan, nilai aset milik pemprov akan terus naik tiap tahunnya sepanjang ada belanja modal.

"Itu karena belanja modal, karena belanja modal kita naik, baik yang bergerak maupun tidak bergerak seperti pembangunan gedung baru," katanya.

"Itu pasti naik, kalau aset pasti naik kalau misalkan dihibahkan, itu tetap lebih banyak yang kita miliki," sambungnya.

Baca juga: Peringati HUT Bhayangkara ke-76, Polda Kaltara Laksanakan Vaksinasi Hingga Khitanan Massal 

Terkait potensi kenaikan aset pada tahun berikutnya, ia mengaku belum dapat memprediksi besaran kenaikan lantaran nilai aset didapatkan dari hasil audit tiap tahunnya.

"Kalau kenaikan kita lihat total belanja modal itu yang nanti dinilai, kalau persentasenya yang terpenting meningkat," tuturnya.

Diketahui, aset milik Pemprov Kaltara tercatat sebesar Rp7.536.133.708.793,09 pada 2021 atau naik sebesar 3,11 persen dibandingkan pada tahun 2020 lalu yang sebesar Rp Rp7.308.713.185.065,45.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi