Masifnya Kasus Penipuan Online, Polres Nunukan Minta Warga tidak Tergiur dengan Tawaran Barang Murah

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Masifnya kasus penipuan online, Polres Nunukan minta warga tidak tergiur dengan tawaran barang murah.

Sampai saat ini kasus penipuan online di Kabupaten Nunukan, terbilang masif. Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi minta warga untuk waspada modus penipuan online.

Supriadi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan agar lebih berhati-hati terhadap tawaran barang jenis apapun melalui media sosial (Medsos).

"Jangan mudah tergiur dengan brosur atau iklan foto yg ditawarkan dengan harga murah," kata Iptu Supriadi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (18/06/2022), sore.

Baca juga: Pemkab Nunukan Lepas 52 Calon Haji, Asisten Pemkesra M Amin: Jaga Kesehatan dan Jangan Memaksa

Tak hanya itu, Supriadi juga beberkan modus penipuan dengan undian pemenang yang dikirim via SMS, WhatsApp atau via telepon langsung.

"Biasanya pelakunya mengatakan bahwa anda terpilih sebagai pemenang dari undian bla bla bla. Itu modus penipuan. Segera laporkan kepada kami, apabila warga mengalami hal seperti ini," ucapnya.

Lanjut Supriadi,"Ingat bahwa kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Jadi selalu waspada," tambahnya.

Ia menyebut aduan kasus penipuan online yang masuk di Polres Nunukan, kerugian materi yang dialami para korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Sudah Sepekan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Inhutani Nunukan Alami Kenaikan, Pedagang Ungkap ini

"Kasus yang masuk ke Polres Nunukan, kerugian materi para korban mencapai ratusan juta rupiah. Jadi ini pelajaran yang harus jadi perhatian masyarakat Nunukan. Agar bijak dalam berbelanja melalui sosial media," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis