Berita Tarakan Terkini

Persiapan Kurban Idul Adha, Tarakan Sediakan Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem

Ada 1.500 sapi kurban disiapkan untuk Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tarakan siagakan pemeriksaan antemortem dan postmortem

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
Sapi yang ada di peternakan Pasir Putih Kelurahan Karang Anyar, Tarakan, Kalimantan Utara, siap dikurbankan. (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Update persiapan pemotongan sapi Idul Adha yang tersisa hampir tiga pekan lagi, total ada sekira 1.500 ekor sapi disiapkan untuk penyembelihan.

Nantinya akan ada petugas yang melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tarakan, Elang Buana mengungkapkan, tahun ini sapi yang dipotong bertambah sekira 100 ekor dari tahun sebelumnya yang disiapkan 1.400-an ekor sapi.

"Untuk kebutuhan Idul Adha 1.500 ekor disiapkan. Jadi ada kenaikan karena yang memotong atau yang berkurban bertambah," ungkap Elang di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya ada kenaikan sekitar 6 persen diperkirakan setiap tahunnya orang yang berkurban jika dilihat angka sapi dikurbankan.

"Meski harga mahal, kalau warga Tarakan itu yang penting bisa memotong sapi. Tidak memikirkan jumlah uangnya, yang penting bisa beramal," ungkap Elang.

Tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan tidak ada pemotongan sapi.

Namun untuk pengawasan, pihaknya sudah membentuk empat tim.

Baca juga: Belum Banyak Diketahui, Begini Panduan Ibadah Kurban di Tengah Wabah PMK Sesuai Fatwa MUI

Adapun tim antermortem bertugas sebelum pemotongan hewan kurban.

Setelah itu baru tim lain melakukan pemeriksaan pascadipotong atau postmortem.

Di sini kata Elang, tim bertugas melihat organ tertentu seperti hati, kemudian jantung, limpa, usus dan lainnya organ yang sangat vital.

"Siapa tahu ada penyakit antraks, ada cacing dan lainnya," ujarnya kepada TribunKaltara.com.

Pengalaman Idul Adha tahun 2021 lalu lanjut Elang, hanya didominasi penyakit cacingan yang dialami sapi kurban.

Baca juga: Ini Larangan Ketika Melaksanakan Kurban di Hari Raya Idul Adha, UAS: Berdasarkan Ajaran Rasulullah

"Cacing di hati dan masih bisa dikonsumsi. Cacing di perut hal biasa pasti ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved