Antisipasi Wabah PMK, DPKP Kaltara Masih Terapkan Karantina Hingga Bentuk Ini: Syukur Masih Aman

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK, DPKP Kaltara masih terapkan karantina hingga bentuk ini: Alhamdulillah Kaltara masih relatif aman.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara menyampaikan hingga saat ini Kaltara masih bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kendati masih bebas dari wabah, Kasi Kesehatan Hewan DPKP Kaltara, Supardi, memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap hewan ternak yang masuk.

"Saat ini Alhamdulillah Kaltara masih relatif aman dari PMK," kata Supardi, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Anggaran Tahapan Pemilu 2024 KPU RI Ada Perubahan, Hariyadi Hamid Beber Prakiraan KPU Kaltara

Salah satu langkah pemantauan, kata Supardi, ialah dengan tetap menerapkan karantina hewan ternak yang masuk ke Kaltara.

Setelah lewat karantina, pihaknya juga memeriksa hewan ternak khususnya yang akan diperjualbelikan sebagai hewan kurban.

"Kita terus memantau ternak yang masuk, jadi hewan ternak tetap harus melewati masa karantina jadi 14 hari harus tetap karantina," ungkapnya.

"Dan kalau ada gejala meskipun belum ada positif PMK itu akan kita ambil, lalu kita akan isolasi, dan nanti sampelnya kita ambil untuk pemeriksaan," sambungnya.

Baca juga: Pecah Telur, Puteri Asal Tana Tidung Lolos Paskibraka Tingkat Nasional, Wakili Provinsi Kaltara

Tak hanya itu, pihaknya juga membentuk sekretariat crisis center yang beranggotakan tim dari kabupaten kota di Kaltara untuk memantau perkembangan wabah PMK.

"Kita sudah bentuk crisis center PMK, dan sekretariatnya ada di Dinas Pertanian di sini dan nanti juga ada Satgas yang dikomandoi oleh BPBD dengan melibatkan instansi terkait lainnya," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi