Berita Malinau Terkini

Harga Sembako Melejit Jelang Idul Adha, Pedagang di Malinau Beber Bawang Merah Malaysia Lebih Murah

Harga sembako atau kebutuhan pokok, termasuk bawang merah jelang Hari Raya Idul Adha 2022 di pasar Malinau melonjak.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Stok bawang merah lokal di pasar Malinau, Kalimantan Utara jelang Idul Adha melonjak dua kali lipat dari harga normal, Selasa (5/7/2022). Harga bawang asal Malaysia justru jauh lebih murah. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Harga sembako atau kebutuhan pokok, termasuk bawang merah jelang Hari Raya Idul Adha 2022 di pasar Malinau melonjak.

Pantuan TribunKaltara.com di sejumlah pasar, harga kebutuhan dapur tersebut meroket dua kali lipat dari harga normal.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM Malinau, periode akhir Mei 2022, bawang merah dibanderol seharga Rp 32 ribu per kilogram.

Mulai mengalami kenaikan pada akhir Juni hingga awal Juli 2022. Saat ini dijual seharga Rp 65 ribu di pasaran.

Pedagang sayur di Malinau Barat, Lena Allu' saat ditemui di pasar, Selasa (5/7/2022) menjelaskan kenaikan harga telah berlangsung sejak pertengahan Juni 2022.

Baca juga: Stok Menipis Jelang Idul Adha di Malinau, Telur Ayam Susul Kenaikan Harga Bawang Merah di Pasaran

"Sebelumnya itu Rp 35 ribu. Naik Rp 45 ribu bulan lalu. Lama-lama naik lagi jadi Rp 60 ribu, sekarang Rp 65 ribu. Bisa jadi makin naik itu," ujarnya.

Naiknya harga bawang merah lokal justru membuat pasokan bawang merah asal Malaysia laris manis di pasaran.

Jika dibandingkan harga bawang merah lokal. Harga bawang merah asal Malaysia jauh lebih murah di pasaran.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Kota Tarakan Tembus Rp 65 Ribu per Kilogram, Pasokan dari Sulawesi Kosong

"Yang sekarang laku bawang Malaysia. Harganya lebih murah. Bawang merah lokal itu Rp 65 ribu sekilo. Kalau bawang Malaysia Rp 30 ribu sekilo. 2 kali lipat," ujar penjual bawang di Malinau Kota, Ambo.

Menurut Ambo, perbedaan harga bisa diakibatkan karena pasokan bawang lokal berkurang. Juga dari segi kualitas, bawang merah aromanya lebih pekat dan ukurannya lebih kecil daripada bawang merah negara tetangga.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved