Ditinggal Ibramsyah, Ombudsman RI Seleksi Tiga Kaper Definitif untuk Kaltara: Paling Lambat Juli ini

Dalam sejarah ORI lanjutnya, ada beberapa kaper yang diberhentikan karena performanya kurang baik. Setiap tahun sekali dilakukan evaluasi dan pihaknya juga terbuka jika ada laporan yang masuk tetap diproses.

“Baik kaper maupun asisten kami akan melakukan pengusutan, jika ada potensi besar maka akan diangkat dalam sidang etik,” urainya.

Baca juga: Soal Aksi Penutupan Jalan di Krayan, Ini Respon Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kaltara

Di momen pertemuan Jumat kemarin bersama awak media Indraza juga menambahkan, kegiatan itu dilakukan mengingat pimpinan di pusat jarang berkunjung ke daerah.

“Karena itu ada kesepatan saat melakukan koordinasi termasuk soal PPDB dan juga persiapan kepala defenitif. Saat ini adalah moment untuk ketemu media. Karena media adalah partner dan media juga bisa bertanya langsung kepada kami pimpinan di pusat dan perwakilan,” ungkapnya.

Ia berharap awak media bersama ORI ini bisa membangun kemitraan, kepercayaan masyarakat tentang hak dan tanggung jawab.

(*)