Berita Tana Tidung Terkini

Tak Ada yang Tampung, Pemkab Tana Tidung Sebut Minyak Goreng Curah Sulit Masuk ke KTT

Tak ada yang tampung, Pemkab KTT sebut minyak goreng curah sulit masuk ke Kabupaten Tana Tidung, Disperindagkop KTT telah berkomunikasi dengan toko.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Harga minyak goreng kemasan 1 liter di Kabupaten Tana Tidung, dijual dengan harga Rp 25 ribu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Tak ada yang tampung, Pemkab KTT sebut minyak goreng curah sulit masuk ke Kabupaten Tana Tidung, Disperindagkop KTT telah berkomunikasi dengan toko.

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung akui, minyak goreng curah sulit didatangkan ke Kabupaten Tana Tidung.

Kasi Pengembangan Perdagangan, Ernalis mengatakan, pihaknya telah mengkomunikasikan hal tersebut ke toko-toko di Kabupaten Tana Tidung .

Hanya saja, kata dia, tidak ada yang ingin menampung minyak goreng curah. Sebab harus dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 14 ribu.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di KTT Rp 25 Ribu per Liter, Ibrahim Ali: Harapan Kita, Minyakita Sampai ke Sini

Sementara, biaya transportasi untuk mengambil minyak goreng tersebut di Balikpapan cukup besar.

Sehingga, akan sangat sulit jika dijual dengan harga tetap Rp 14 ribu.

"Mereka ini kan harus ambil banyak, baru untuk transport ke sini itu kan ndak ada subsidinya.

Jadi, ndak bisa dijual dengan harga segitu. Dari pada bermasalah, istilahnya mereka rugi, jadi ndak ndak mau ambil," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (8/7/2022)

Terkait subsudi transportasi dari pemerintah daerah, dia katakan saat ini belum ada.

Meski begitu dia sampaikan, jika pemberlakuan pengambilan minyak goreng curah di Balikpapan masih sama seperti saat ini.

Maka, perlu untuk dianggarkan terkait subsidi transportasinya.

"Pengusaha itu bukan tidak sanggup, mereka sanggup saja. Tapi yang tidak sanggupnya itu dengan harga yang tetap harus Rp 14 ribu itu.

Sementara transportnya yang dari Balikpapan itu siapa yang naggung kan begitu, belum lagi biaya buruhnya kalau sudah sampai di sini," terangnya.

Meski begitu, dia bersyukur dengan adanya peluncuran minyak goreng curah dalam bentuk kemasan.

Baca juga: Lantik Pengurus Paguyuban Keluarga Warga Jawa KTT, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Harapkan ini

Dengan dikemasnya minyak goreng curah ini, tentu pendistribusiannya akan mudah meski harga tetap Rp 14 ribu.

"Kalau seperti itu, Insya Allah bisa sampai ke KTT, asal sudah dikemas dan higienisnya juga kan terjamin.

Kalau belum dikemas, itu yang agak repot. Apalagi mereka harus ambil banyak juga baru bisa dikasih," lanjutnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved