Berita Malinau Terkini

DAD Kumpulkan Perwakilan 11 Masyarakat Adat di Malinau, Keterbatasan Jalan Paling Banyak Dikeluhkan

Masyarakat Adat di Malinau berkumpul mengeluhakan aseks jalan hingga saran & prasarana yang sangat terbatas. Hal ini didengerkan Marthin Billa & Deddy

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Dewan Adat Dayak Malinau mempertemukan Anggota DPD RI, Marthin Billa dan Anggota DPR RI, Deddy Sitorus bersama perwakilan 11 suku adat dan paguyuban di Aula Hotel Mahkota Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (11/7/2022) malam 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dewan Adat Dayak (DAD) Malinau membuka ruang aspirasi bagi perwakilan 11 suku/etnis dan Paguyuban di Malinau.

Senin (11/7/2022) malam tadi, perwakilan 11 masyarakat adat dan sejumlah paguyuban dipertemukan dengan 2 wakil rakyat Kaltara di tingkat Nasional.

Anggota DPD RI, Marthin Billa sekaligus Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Senator DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus Dapil Kaltara duduk bersama mendengarkan keluh kesah perwakilan adat di Malinau.

Baca juga: Jadi Putri Duta Wisata Bulungan, Rachel Hutapea Ngaku Suka Ketemu Orang Baru dan Menari Adat Dayak

Sejumlah usulan disampaikan perwakilan adat dalam forum tersebut. Diantaranya terkait sejumlah permasalahan dan polemik keterbatasan akses dan prasarana di Malinau.

Penasihat Adat Bahau Hulu, Jalung Lian memanfaatkan momen tersebut menyampaikan kendala pembangunan Bandara Perintis Long Alango.

Permasalahan klasik bagi warga di perbatasan RI-Malaysia, di Bahau Hulu adalah konektivitas dan lajur penghubung transportasi.

Baca juga: Laskar Pemuda Adat Dayak Gelar Bakti Sosial di Kota Tarakan, Giliran Pantai Amal Dibersihkan

"Ini telah lama disuarakan masyarakat Bahau Hulu. Lahan sudah kita hibahkan, tapi karena keterbatasan, sampai saat ini bandara belum memadai. Bandara ini dibutuhkan untuk menghubungkan Masyarakat Desa Bahau Hulu di perbatasan," ujarnya, Senin (12/7/2022).

Permasalahan akses dan keterbatasan sarana dan prasaran menjadi masalah yang kerap disuarakan dalam forum tersebut.

Dewan Adat Dayak Malinau mempertemukan Anggota DPD RI, Marthin Billa dan Anggota DPR RI, Deddy Sitorus bersama perwakilan 11 suku adat dan paguyuban di Aula Hotel Mahkota Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (11/7/2022) malam
Dewan Adat Dayak Malinau mempertemukan Anggota DPD RI, Marthin Billa dan Anggota DPR RI, Deddy Sitorus bersama perwakilan 11 suku adat dan paguyuban di Aula Hotel Mahkota Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (11/7/2022) malam (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Di sisi lain, Ketua Lembaga Adat Besar Tidung Malinau, Edy Marwan diantaranya yang menyampaikan usulan pembangunan sarana irigasi di Kecamatan Malinau Utara.

Menurutnya, langkah awal untuk memuluskan potensi pertanian di Malinau adalah dengan pengadaan drainase dan irigasi yang memadai.

Baca juga: Pererat Kebersamaan Suku Adat Dayak, Willy Midel Yoseph Lantik Yansen TP jadi Ketua DPD ICDN Kaltara

"Malinau Utara memiliki potensi yang cukup berpeluang di bidang pertanian. Sebagai awal kami mengusulkan agat dapat dibangun sarana, irigasi di Desa Malinau Seberang," ujarnya.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Malinau tersebut digelar di Aula Hotel Mahkota, Senin (11/7/2022) malam.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved