Pererat Kebersamaan Suku Adat Dayak, Willy Midel Yoseph Lantik Yansen TP jadi Ketua DPD ICDN Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pererat kebersamaan suku adat Dayak, Willy Midel Yoseph lantik Yansen TP jadi Ketua DPD ICDN Kaltara.

Sebanyak 550 orang yang tergabung menjadi anggota DPD-DPC maupun pengurus inti Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Utara maupun Kabupaten Kota hari ini di lantik oleh Ketua Umum ICDN Willy Midel Yoseph di Gedung Pesparawi jalan Kolonel Soetadji siang ini.

Willy mengatakan hadirnya DPD - DPC ICDN di Kabupaten Kota Provinsi Kalimantan Utara memiliki tujuan sebagai memperat asa kebersamaan antar suku dan adat budaya dayak.

Baca juga: BPOM dan Disperindag Masih Ditemukan Barang Ilegal di Bulungan, Polda Kaltara Akan Dalami Pengawasan

"Pelantikan dan pengukuhan DPD-DPC ini momentum sangat tepat, apalagi UU IKN sudah dibentuk Pemerintah Pusat maka sebagai wujud kontribusi para partisipasi cendekiawan adat dayak sangat perlu sekali dan mari bersama-sama menjaga satu sama lain melindung Kaltara tetap aman dan harmonis," ungkapnya Sabtu (26/2/2022).

Secara khusus, Willy turut mengucap syukur karena ICDN sudah terbentuk, maka harapannya para cendekiawan asli Kaltara bisa turut berpartisipasi membangun daerah.

"Kita tahu bahwa ICDN adalah sebuah wadah organisasi yang mengumpulkan para cendekia-cendekia dayak dan kami sudah mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk membangun daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut Willy pun berharap, ICDN di tingkat DPC Kabupaten Kota provinsi Kaltara ini mampu bekerja sama dengan DPDnya.

"Karena itu, kita sangat berharap ICDN tingkat Kabupaten Kota di Kaltara ini mampu bekerja sama sinergi dengan DPD, Pemerintah Kaltara maupun Kabupaten Kota dengan masyarakat umum dan adat untuk bagaimana SDM suku dayak ikut berperan penting mendukung IKN dan pembangunan PSN di Kaltara," ungkapnya.

Di lain sisi, kehadirannya sebagai Ketua Umum ICDN adalah sebagai wujud memberi semangat SDM suku dayak ini untuk mengisi jabatan strategis nasional pada masa yang datang.

"Keberadaan kami tidak lain adalah mempersiapkan SDM masyarakat kalimantan khususnya suku bangsa dayak untuk mengisi jabatan strategis nasional ke depan itu, sebab perlu diketahui 2024 itu adalah tahun politik," ucapnya.

Menurutnya tahun 2024 adalah salah satu peluang kesempatan bagi ICDN untuk mampu ikutserta pada kontestan pemilu 2024.

Baca juga: Progres Pembangunan Signifikan, Wagub Kaltara Yansen TP Yakin PLTA Kayan Mentarang Beroperasi

"Tahun 2024 adalah tahun politik dimana pemilihan presiden, gubernur, walikota, bupati, DPR DPRI tentu inilah salah satu peluang dan kesempatan ICDN untuk mampu ikutserta dalam kontestasi itu,"ucapnya.

Bahkan Willy yakin suku bangsa dayak punya potensi yang sangat siap untuk membangun indonesia dan daerah.

"ICDN berada di 59 Kabupaten Kota seluruh Indonesia dan juga ada di 5 Provinsi dalam pulau Kalimantan tentu keberadaan kami mewarnai semua suku etnis, terutama suku dayak ingin sekali berpartisipasi membangun indonesia kita cintai," ucapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi