Evaluasi Proyek Pembangunan KIPI, Wabup Ingkong Ala: Pekerjaan di Lapangan Sudah Mencapai 82 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN -  Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala melakukan evaluasi terhadap proyek Pembangunan KIPI atau Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning – Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Rabu (13/7/2022)

Pantauan TribunKaltara.com kegiatan berlangsung di dalam ruang rapat lantai 2 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan  bersama PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) sebagai salah satu pengelola yang dievaluasi.

Pihak PT KIPI menyampaikan presentasi progres lapangan, baik terkait penguasaan lahan, peluang tenaga kerja termasuk rencana pembangunan infrastruktur di kawasan yang akan dikembangkan.

Wakil Bupati Bulungan sekaligus Ketua Tim Evaluasi dan Percepatan Realisasi Investasi, Ingkong Ala menuturkan, berdasarkan laporan pihak PT KIPI saat ini kesiapan dan progres kegiatan di lapangan sudah sekitar 82 persen.

“Capaian kegiatan di lapangan sudah sekitar 82 persen, khususnya untuk pembebasan lahan yang dilakukan pihak pengembang, selain itu rencananya Agustus ini nanti mereka juga akan mulai melakukan pembangunan infrastruktur pendukung,” ujarnya Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Pemkab Bulungan Mulai Sibuk Mendata Aset yang Terdampak Proyek Pembangunan KIPI

Infrastruktur yang dimaksud Ingkong Ala di antaranya gedung perkantoran, karena itu yang pertama harus disiapkan.

Sementara itu rencana pelabuhan khusus, sedang dalam persiapan bahkan di lapangan informasinya sudah mulai realisasi.

“Artinya beberapa hal itu bisa berjalan pararel. Kegiatan lapangan sementara yang presentasi sudah berprogres baru 2, yang satunya masih berproses, dan akan kita tindaklanjuti lagi,” ungkapnya.

Selain itu, kata Ingkong Ala tentang kebutuhan tenaga kerja di KIPI juga menjadi peluang Pemkab Bulungan untuk segera menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pada proyek tersebut.

Tentu dengan komitmen awal untuk memprioritaskan anak Bulungan, saat ini Pemkab Bulungan sedang mempersiapkan program pendidikan vokasi pendidikan bahasa asing, kerjasama dengan Universitas Marantha.

"Kemudian pendidikan teknis industri juga diyakini diperlukan nanti di KIPI,"ujarnya.

Baca juga: Diundang ke Istana, Gubernur Kaltara Zainal Sebut Presiden Serius Soal KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi

Kebutuhan tenaga kerja pada pengembangan KIPI tersebut kata Ingkong Ala diperkirakan hingga ratusan ribu, terutama dalam jangka panjang.

“Kalau dihitung mungkin jumlahnya di Bulungan sedikit, jika kita bisa memenuhi 25-30 persen tenaga lokal itu sudah luar bias.

Kalau yang ratusan ribu itu kedepannya, sementara ini masih persiapan tentu kebutuhannya juga bertahap,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan PT. KIPI Jamaludin, memastikan khususnya tenaga kerja akan ada proses rekrutmen yang melibatkan Pemkab Bulungan.