Berita Tarakan Terkini

Saat Ini Kaltara Belum Bisa Bangun Asrama Haji, Syaratnya Kuota Jemaah Harus Tembus 5.000 Orang

Alasan belum bisa dibangunnya asrama haji di Kaltara, karena kuota jemaah haji belum terpenuhi. Untuk bangun asrama kuota jemaah 5.000 orang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Drs. H. Saifi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANKepala Kanwil Kemenag Kaltara membeberkan alasan mengapa saat ini belum bisa dibangun asrama haji yang bisa berangkat langsung dari Kaltara ke Arab Saudi.

Dijelaskan Kepala Kanwil Kaltara, Drs. H. Saifi, untuk bisa naik kelas dari asrama haji transit menjadi lokasi embarkasi seperti di Embarkasi Haji Balikpapan harus memenuhi syarat.

Salah satunya dikatakan H. Saifi, syarat menjadi embarkasi haji minimal jemaahnya mencapai 5.000 orang. Sementara di Kaltara hanya mencapai 416 orang rerata yang berangkat setiap tahunnya.

Baca juga: Kementerian Agama Minta Asrama Haji Disterilkan, CJH Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini?

Sehingga lanjutnya, untuk berharap sampai menjadi embarkasi menurutnya agak berat mengingat kuota jemaah yang belum terpenuhi.

Namun lanjutnya, pihaknya belum tahu kebijakan pemerintah di masa yang akan datang. Karena jika melihat Embarkasi Haji Balikpapan, jemaah yang dikumpulkan setiap tahun rerata mencapai 4.000 sampai 5.000 jemaah haji.

Baca juga: Kalimantan Utara Segera Miliki Asrama Haji Transit, Mulai Dibangun Tahun Depan di Kota Tarakan

“Makanya mereka akhirnya bertahan menjadi embarkasi. Kalau menjadi embarkasi, strukturnya menjadi UPT dan kalau sudah UPT, dia mandiri,” urai H. Saifi.

Dan nanti aka nada struktur pengurus dikelolan manager, staf secara profesional dan nantinya embarkasi ini bisa dimanfaatkan lembaga kementerian lain untuk workshop dan pelatihan.

Pembangunan Asrama Haji Transit dan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara resmi dimulai ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama.
Pembangunan Asrama Haji Transit dan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara resmi dimulai ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama. (HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN)

Ia melanjutkan kembali, untuk semisal mengumpulkan jemaah dari luar Kaltara, karena sudah ada embarkasi di Balikpapan maka ia menegaskan Kaltara tidak bisa ‘merebut’ jemaah dari embarkasi lain.

“Mereka sudah terdaftar wilayah yang integrasi dengan embarkasi di Balikapapan,” ujarnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Keluar dari Asrama Haji Batakan, Giliran Calon Jemaah Haji yang Masuk

Sehingga lanjutnya, saat ini yang bisa dibangun adalah asrama transit haji karena melihat kondisi geografis Kaltara terdiri dari lima wilayah.

“Dari Nunukan, dari Malinau butuh waktu kumpul sehingga tidak seragam berangkat ke Balikpapan dan butuh biaya. Sehingga jika dikumpul serempak di Tarakan bisa berangkat ke Balikpapan sama-sama kalau perlu sampai ke sana tinggal ke bandara,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved