Berita Tana Tidung Terkini

Solar Langka di Kabupaten Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ali Panggil Pemilik APMS

Bupati Ibrahim Ali panggil pemilik APMS, Akibat kelangkaan bahan bakar minyakt (BBM) terutama solar di Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimatan Utara.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali soroti bahan bakar minyak atau BBM yang kerap langka di Kabupaten Tana Tidung.

Dia menyampaikan, bahan bakar minyak ini merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dijamin ketersediaannya.

"Saya dapat informasi kalau BBM di Tana Tidung ini sering langka. Terutama minyak solar ini," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: Masyarakat Mulai Sulit Peroleh Solar, Berikut Rincian Kuota BBM Bersubsidi di Malinau Tahun 2022

Bahkan dia menyampaikan, pihaknya kerap mendapat informasi, jatah BBM Tana Tidung diduga disalurkan ke luar daerah.

"Menurut laporan masyarakat ini kan, (jatah) BBM kita dilarikan keluar (luar daerah KTT)" ungkapnya.

Orang nomor satu di Tana Tidung itu mengatakan, pihaknya akan memanggil sejumlah lembaga penyalur BBM di Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Masyarakat Masih Antre BBM, Dataran Tinggi Krayan Nunukan Segera Punya SPBU di Dua Kecamatan Ini

Hal itu dilakukan, untuk meminta keterangan terkait kelangkaan BBM di Kabupaten Tana Tidung ini.

"Saya sudah sampaikan lewat Disperindagkop untuk memanggil APMS yang ada di sini, untuk membicarakan kelangkaan BBM ini," katanya.

"Kalau tidak datang, kami akan bersurat ke Pertamina agar izinnya dicabut nanti," tuturnya.

Aktivitas jual beli BBM di SPBU Sebidai, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung.
Aktivitas jual beli BBM di SPBU Sebidai, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Terpisah, pemilik APMS Betayau, Fredi mengungkapkan, kelangkaan BBM terutama solar di AMPSnya dikarenakan keterlambatan pengiriman dari Berau.

"Masalahnya, mobil angkutan di Berau itu banyak yang breakdown. Jadi, pengiriman kemarin sempat terlambat dalam dua minggu," terangnya.

Mengenai dugaan pendistribusian di luar daerah, dia tegaskan, pihaknya hanya menyalurkan BBM di wilayah Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Maksimalkan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Minta Pengendara Roda Empat Daftarkan Mobilnya

Hanya saja kendala yang dihadapinya, adalah keterlambatan pengiriman maupun armada pengangkut BBM yang rusak.

"Ndak ada, kita murni untuk masyarakat KTT saja. Kalau mobilnya bagus, pengirimannya lancar, kita jual di KTT saja," jelasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, pihaknya siap jika dipanggil pemerintah Kabupaten Tana Tidung, untuk membahas kelangkaan BBM yang terjadi di Tana Tidung.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved