Sudah Raih Tingkat Pratama Kabupaten Layak Anak, Bupati Bulungan Minta tak Terjebak di Predikat

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kabupaten Bulungan telah meraih predikat tingkat pratama dalam penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Raihan predikat pratama ini adalah raihan ketiga kalinya untuk Bulungan, di mana terakhir kali raihan ini diberikan pada 2021 lalu.

Bupati Bulungan, Syarwani, berharap di tahun-tahun berikutnya Bulungan dapat meraih predikat penilaian KLA yang lebih tinggi.

"Penilaian itu dari Kementerian PPPA dan kita satu-satunya kabupaten yang memiliki dasar hukum berupa Perda terkait perlindungan anak," kata Bupati Bulungan, Syarwani saat ditemui di kegiatan Tebu Kayan, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Minta Tidak Ada yang Merokok di Sekitar Anak saat Car Free Day Tebu Kayan

"Kita sudah capai predikat pratama tentu kita harapkan bisa meraih predikat yang lebih tinggi," sambungnya.

Namun demikian, Bupati Syarwani, menegaskan jangan sampai raihan tinggi tersebut tidak terwujud secara nyata di lapangan.

Menurutnya, yang terpenting dari raihan predikat ialah bagaimana penerapan yang nyata di lapangan mengenai kabupaten layak anak.

Diantaranya memenuhi sejumlah kriteria dari lima kluster seperti pemenuhan hak sipil dan kebebasan, lalu lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kemudian kesehatan dasar dan kesejahteraan, berikutnya pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

"Tetapi bagi saya, kita tidak ingin terjebak di masalah predikat," ujarnya.

"Keinginan kuat kita, Bulungan bisa jadi kabupaten layak anak dan itu harus tumbuh dari kesadaran masyarakat itu sendiri," sambungnya.

Karena itu, pihaknya meminta semua pihak baik dari Pemkab Bulungan, dunia usaha maupun masyarakat berkontribusi untuk mewujudkan kabupaten layak anak.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bulungan Hari Ini Minggu 31 Juli 2022, BMKG Imbau Waspada Potensi Hujan Lebat

"Kita butuh support seluruh pihak lalu juga kesadaran masyarakat, termasuk dalam memajukan dunia kesehatan dan pendidikan sehingga Bulungan bisa benar-benar jadi kabupaten yang representatif untuk layak anak," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi