Berita Nunukan Terkini
Napi Lapas Tarakan Diduga Kendalikan Kurir Sabu 1 Kg dari Tawau, Pelaku Dibekuk Satgas Pamtas
Tiga orang narapidana atau Napi Lapas Tarakan diduga mengendalikan DS, kurir sabu seberat 1 kg dari Tawau, Malaysia yang diamankan Satgas Pamtas.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
Saat diperiksa dia punya paspor. Alasan baru selesai mengantar orangtua yang sedang sakit di Tawau dan akan kembali ke Tarakan," kata Yudhi Ari Irawan kepada TribunKaltara.com, sore.
Untuk lebih memastikan, petugas melakukan pemeriksaan isi tas ransel DS. Ditemukanlah 3 kemasan minuman susu kedelai Soya (produk Malaysia).
Saat ingin diperiksa isi kemasan minuman soya itu, DS sontak menunjukkan gelagat panik.
"Karena curiga, anggota kami mau periksa isi kemasan minuman soya itu. Ternyata bungkus minuman itu tidak rapi seperti pernah dibongkar dan ditutup kembali," ucapnya.
Saat bungkusan pertama kemasan minuman itu dibuka hanya berisi susu soya biasa.
Lalu pada bungkus berikutnya ditemukan barang yang diduga sabu yang dibungkus menggunakan plastik bening berjumlah 21 bal.
Belakangan diketahui paket 21 bal sabu itu beratnya 1.000 gram (1 Kg).
"Tersangka dan barang bukti pun dibawa menuju Makotis untuk diserahkan kepada Satresnarkoba Polres Nunukan," ujarnya.
Baca juga: Hingga Juni 2022 BNNP Kaltara Berhasil Ungkap 31 Kilogram Sabu, Kasus 22 Kg Lainnya Masih Ditracing
DS Dijanjikan Upah Rp30 Juta
Dari pengakuan tersangka DS, ia dijanjikan upah Rp30 juta begitu paket sabu 1 kg itu diserahkan ke penerima di Tarakan.
Sabu tersebut, rencana akan dijual seharga Rp 27 juta per 1 bal.
"1 Bal ukuran 50 gram. DS bawa 21 paket kalau terjual semua dikalikan aja Rp 27 juta, jadinya Rp 567 juta," imbuhnya.
Kini tersangka DS dan sejumlah barang bukti telah diserahkan ke Polres Nunukan untuk diproses hukum.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan DS, yakni:
- 21 bungkus plastik ukuran sedang warna transparan diduga berisi sabu dengan berat total 1 Kg.
- 2 buah HP
- 1 dokumen paspor dan KTP milik DS
- 1 dompet warna coklat
- 3 kotak susu kedelai soya sebagai pembungkus sabu
- 1 buah tas ransel warna hitam
- Uang tunai Rp 400.000
(*)