Berita Bulungan Terkini
Penyaluran 16 Ton Minyak Goreng Curah, Disperindagkop Bulungan Sebut Penerima BLT Diprioritaskan
Penyaluran 16 ton minyak goreng curah, Disperindagkop Bulungan sebut penerima BLT diprioritaskan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemkab Bulungan kembali mendapatkan suplai minyak goreng curah dari PT Sri Kencana Lestari.
Total ada 16 ton yang akan didistribusikan kepada masyarakat melalui bazar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan, Muhammad Zakaria menuturkan, secara teknis jadwal pelaksanaan bazar minyak goreng curah ini akan dibahas lebih lanjut bersama Bupati Bulungan Syarwani dengan penyuplai pada Kamis (11/8/2022) mendatang.
"Rencananya, bazar minyak goreng curah ini akan dilakukan setiap satu bulan sekali," ucapnya Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Validasi Data Rekrutmen Terkendala, Data Non PNS dan K2 Pemkab Bulungan Akan Dikirim ke Menpan-RB
Namun, kata Zakaria pelaksanaan bazar ini akan dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat Bulungan.
Selain jadwal, rapat itu juga akan membahas terkait teknis penyaluran minyak goreng curah kepada masyarakat.
"Untuk kelompok sasaran minyak goreng curah, sesuai arahan bupati penerima BLT (bantuan langsung tunai)," ungkapnya.
Meski begitu, kata Zakaria masyarakat umum juga dipastikan bisa membeli minyak goreng curah. Namun, yang lebih diprioritaskan penerima BLT.
"Jangan sampai kita prioritaskan penerima BLT minyak goreng curah tidak laku. Jadi, masyarakat umum juga tetap bisa mendapatkan minyak goreng curah," ucapnya.
Apalagi sesuai aturan, kata Zakaria hanya satu kali suplai, minyak goreng curah harus habis.
Menyoal apakah nantinya ada pembatasan pembelian, Zakaria menuturkan bahwa hal itu akan dibahas lebih lanjut. Begitu juga dengan syarat e-KTP.
"Dan sekarang ini belum final. Jadi, kita akan lakukan pembahasan lagi, termasuk harga jualnya," ungkapnya.
Dalam hal ini, Disperindagkop dan UMKM Bulungan berharap harga jualnya jauh lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 15.500 per kilogram (kg).
"Iya, kita berharap bisa lebih rendah. Tetapi, hal ini masih akan dibahas lebih lanjut," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan, Murtinah menambahkan rencananya ada 16 ton minyak goreng curah yang akan didistribusikan ke Bulungan.
Baca juga: Beri Beasiswa Perguruan Tinggi ke 94 Siswa di Bulungan, Pesona Khatulistiwa Nusantara Beber Alasan
"Untuk penyaluran minyak goreng curah kita akan menggelar bazar sekitar tanggal 13-14 Agustus," ungkapnya.
Namun, kata Murtina untuk teknis pendistribusian ke masyarakat akan dibahas lebih lanjut.
"Tempat kegiatan dan teknis penyalurannya masih akan dibahas dalam rapat teknis," ucapnya.
Penulis: Georgie