Perizinan dan Dokumen Lengkap, Gubernur Kaltara Minta Perusahaan di KIPI Tanah Kuning Mulai Kegiatan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, mengungkapkan persyaratan administrasi dan dokumen terkait pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi telah selesai.

Baik itu dokumen mengenai Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan Rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (RKKPR).

Karena itu, berdasarkan rapat terakhir di Kemenko Marves yang dipimpin langsung oleh Menko Marves Luhut Panjaitan pada Senin lalu, pihaknya meminta perusahaan pengelola di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi untuk segera memulai kegiatan konstruksi.

Baca juga: Kembali Dipanggil Menko Marves Luhut Bahas KIPI, Ini Poin Penting Disampaikan Bupati Bulungan

"Administrasi itu sudah lengkap semua, sudah siap semua, dari Amdal dan RKKPR yang jadi kunci, itu semua sudah clear," kata Zainal Paliwang, Jumat (12/8/2022).

Gubernur Zainal meminta, tiga perusahaan pengelola di kawasan industri tersebut, yakni PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Indonesia Strategis Industri (ISI) dan PT Kayan Patria Propertindo (KPP) untuk segera memulai kegiatan di lokasi.

Baca juga: Revisi RTRW Kabupaten, Pemkab Bulungan Sebut Lahan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi Diperluas 380 Ha

Lebih lanjut ia mengungkapkan progres pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi akan terus dipantau oleh Presiden RI. Kata dia, bukan tidak mungkin orang nomor satu di Indonesia itu akan kembali mengunjungi Kaltara.

"Semua perusahaan yang kita rekomendasikan sudah harus melakukan kegiatan di situ, jadi pertengahan Agustus ini sudah harus lakukan kegiatan," katanya.

"Pak Presiden juga akan lihat perkembangan, infonya tahun ini akan melakukan pengecekan itu," ujarnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi