Berita Nunukan Terkini
Camat Nunukan Sebut Lomba HUT ke-77 Kemerdekaan RI Sebagai Momen Mempererat Tali Silahturahmi
Camat Nunukan Sebut Lomba HUT ke-77 Kemerdekaan RI Sebagai Momen Mempererat Tali Silahturahmi
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Camat Nunukan mengadakan 9 jenis lomba untuk menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Camat Nunukan.
Adapun sembilan jenis lomba yang diadakan mulai 12-18 Agustus yakni balap karung, makan kerupuk, goyang balon, gigit sendok, panjat pinang, lomba bakiak, tarik tambang, kreasi tumpeng, paku masuk botol.
Camat Nunukan Hasan Basri mengatakan dalam lomba tersebut pihaknya melibatkan 4 kelurahan (Nunukan Barat, Nunukan Timur, Nunukan Tengah, dan Nunukan Utara).
Termasuk 80 RT, Desa Binusan, dan 2 desa persiapan ( Ujang Fatimah dan Binusan Dalam).
Baca juga: Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pemuda di Kecamatan Nunukan Antusias Ikuti Lomba Panjat Pinang
"Tujuan kita gandeng kelurahan, RT, dan desa untuk mempererat silaturahmi. Kecamatan dan kelurahan itu satu OPD (organisasi perangkat daerah) tapi tidak saling kenal. Di samping itu, kita turut mengambil bagian dalam HUT RI," kata Hasan Basri kepada TribunKaltara.com, Senin (15/08/2022), pukul 18.30 Wita.
Menurut Hasan, untuk menghargai perjuangan para pahlawan bangsa satu diantaranya dengan mengambil bagian dalam momen HUT Kemerdekaan RI.
"Berbagai lomba ini mau menunjukkan seperti itulah perjuangan para pahlawan kita. Makan kerupuk seadanya, lalu dalam lomba itu diperlukan kerjasama. Tingkat kesulitan yang tinggi itulah gambaran perjuangan para pahlawan kita," ucapnya.
Hasan menyebut sore tadi, pihaknya mengadakan lomba panjat pinang, bakiak, memasukan paku dalam botol, dan goyang balon.
Ia mengaku masyarakat di Kecamatan Nunukan antusias sekali mengikuti lomba HUT Kemerdekaan RI.
Begitupun para penonton yang terhibur menyaksikan tingkah lucu dari para peserta lomba.
"Masih ada dua lomba lagi yaitu hias nasi tumpeng. Pelaksanaan tanggal 18 Agustus. Peserta ada 20-an dari ibu-ibu PKK, kelurahan, dan masyarakat. Lalu lomba khusus untuk anak kecil diadakan besok," ujarnya.
Hasan beberkan makna tersirat dari lomba hias nasi tumpeng pada 18 Agustus mendatang adalah nikmat dari sebuah kemerdekaan.
"Setelah 17 Agustus, saatnya kita berpesta. Itulah bentuk penghargaan kepada para pahlawan. Saatnya kita menikmati tumpeng, kita menikmati kemerdekaan," tuturnya.
Meski kemerdekaan telah diraih, kata Hasan perjuangan masih belum berakhir.
Baca juga: Penuhi Permintaan Menteri PANRB, Honorer Pemkab Nunukan Sibuk Bongkar Arsip Data di Gudang
Dengan kata lain Hasan mau menyampaikan bahwa memang masyarakat Indonesia telah bebas dari bangsa penjajah. Tapi masih ada hal lain yang perlu dibenahi bersama.