Kisah Sabrina, Lulusan Perguruan Tinggi yang Rela jadi Driver Ojek Online di Nunukan demi Orang Tua

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Berikut ini kisah Sabrina, seorang lulusan perguruan tinggi yang rela jadi driver ojek online di Nunukan demi memenuhi kebutuhan orang tua yang sedang sakit

Sabrina (28), warga Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur, memilih jadi driver ojek online ( Ojol ) Maxim demi orang tuanya (ortu) yang terbaring lemah di rumah.

Diketahui Sabrina lulusan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Stikes Panakukkang, Makassar tahun 2016.

Sejak kuliah Sabrina sudah hidup mandiri dengan berjualan produk kosmetik secara online.

Seusai lulus, anak kedua dari 4 bersaudara itu memilih kembali ke Nunukan dan bekerja di RSUD Nunukan selama 2 tahun.

Setelah itu, ia pindah ke Makassar lagi dan bekerja di rumah sakit swasta mulai 2019-2021.

Baca juga: Cerita Nakes di Perbatasan, Pernah Rujuk Pasien ke RSUD Nunukan Meski Hadapi Cuaca Ekstrem di Lautan

"Jadi dari kuliah sampai kerja di rumah sakit saya tidak pernah berhenti dari jualan online.

Bahkan produk jualan saya tetap kosmetik," kata Sabrina kepada TribunKaltara.com, Minggu (21/08/2022), pukul 13.00 Wita.

Tak berapa lama di Makassar, Sabrina kembali lagi ke Nunukan karena permintaan kedua ortunya yang mengalami sakit stroke.

"Kalau bapak stroke sudah berjalan 3 tahun. Tapi bisa aja berdiri jalan walaupun tidak seperti orang normal.

Kalau mama stroke akibat sakit jantung dari November 2021," ucapnya.

"Kaki sebelah mama tidak bisa gerak.

Sementara sebelah lagi bisa gerak tapi tidak bisa menopang lama," tambahnya.

Di rumah Sabrina tinggal bertiga bersama ayah dan ibunya yang dalam kondisi kurang sehat.