Berita Nunukan Terkini

Kisah Sabrina, Lulusan Perguruan Tinggi yang Rela jadi Driver Ojek Online di Nunukan demi Orang Tua

Simak kisah Sabrina, lulusan perguruan tinggi yang rela jadi driver ojek online di Nunukan demi orang tua.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Sabrina (28), warga Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

"Kakak kerja di Bank dan sudah berkeluarga.

Kakak yang tanggung biaya kuliah adik perempuan.

Kalau adik laki-laki kerja di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Faktor ekonomi yang membuat Sabrina memutuskan tak hanya berjualan online tapi juga menjadi Ojol Maxim.

Namun, Sabrina menuturkan dirinya hanya menerima layanan pesan antar makanan (delivery food).

Itupun Sabrina baru aktif aplikasinya mulai pukul 17.00-22.00 Wita, karena ia harus mengurus kedua orangtuanya sebelum bekerja.

"Sekarang dagang online dan maxime. Saya hanya bertiga di rumah.

Kalau Saya tinggal tidak ada yang jaga mereka. Karena saya mandikan, saya masakin, suap," ujarnya.

"Saya nggak narik penumpang karena khawatir dijahilin.

Itupun kalau pesanan makanan sampai ke area Nunukan Selatan saya nggak ambil, karena jauh dan situasi agak gelap sepanjang jalan," tuturnya.

Dalam seminggu Sabrina hanya aktif delivery food 3-4 kali.

Kalau lagi ramai pesanan, sehari ia bisa bawa pulang uang paling banyak Rp100.000.

"Itu sudah termasuk tip yang diberikan customer. Kadang customer berikan tip sampai Rp30.000.

Seminggu itu bisa dapat Rp300.000. Saya nggak setiap hari aktif soalnya kadang orang tua minta saya ke suatu tempat.

Dan bisanya sore sampai malam aja, karena seharian ngurus orang tua di rumah," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved