Pelabuhan Jetty dan Pelsus di KIPI Dapat Perhatian Khusus Menhub RI, Ini Langkah dan Perencanaannya

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi atensi kepada dua pelabuhan di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi saat berkunjung ke Kaltara. Yakni, Jetty dan Pelabuhan Khusus (Pelsus).

Pada kunjungannya Jumat (19/8/2022) lalu, Menhub menyebut proses perizinan rencananya selesai pada akhir Agustus nanti dan saat ini sedang dipersiapkan.

"Kami sedang melakukan suatu proses-proses perizinan. Insya Allah dalam akhir Agustus akan selesai semua ini. Dalam persiapan - persiapan ini kita harapkan Jetty itu akan selesai di akhir tahun 2022," ungkapnya Selasa (23/8/2022).

Secara teknis, saat ini izin Jetty sudah di tahap finalisasi. Sedangkan syarat-syarat dari permohonan izin disebut telah rampung.

Baca juga: Kawasan Industri Diperluas 30 Ha, Pemkab Bulungan Bakal Revisi Perda RTRW, Syarwani: Arahan Presiden

"Sekarang kalau secara teknis, izin Jetty itu sedang finalisasi, syarat-syaratnya semua sudah selesai. Kita, koordinasikan tentang izin lingkungan, Melaporkan pada tanggal 20 sudah selesai, begitu tanggal 20 sudah selesai maka izin Jetty itu akan kita berikan," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan bahwa, total ada dua pelabuhan di KIPI.

"Pelsus sendiri dan Jetty sendiri. Kan ada kegiatan pelabuhan permanennya nanti, jadi ada total dua pelabuhan, Jetty sendiri Pelsus sendiri. Tadi disampaikan," ungkapnya.

Diketahui fungsi Jetty untuk bongkar mobilisasi peralatan, sedangkan untuk Pelsus lokasinya berbeda dengan Jetty.

"Kalau ini Jetty untuk bongkar mobilisasi peralatan. Kalau untuk pelsusnya disana. Karena kedalaman yang dibutuhkannya berbeda. Pelsus yang lebih besar, sekitar 4,3 atau 3,4 Kilo kalau nda salah. Kalau Jetty ini untuk kepentingan percepatan mobilisasi peralatan," ucapnya.

Penulis: Georgie