BPS KTT Harap Pendataan Regsosek di Daerah Sulit Terjangkau Teratasi: Insya Allah Anggaran Mencukupi

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Pusat Statisti atau BPS Kabupaten Tana Tidung ungkap beberapa daerah di Kabupaten Tana Tidung yang akan sulit dijangkau saat pendataan registrasi sosial ekonomi atau Regsosek dilaksakan.

Kepala BPS Kabupaten Tana Tidung, Umar Riyadi mengatakan, salah satu daerah sulit dijangkau adalah Kecamatan Tana Lia.

Dia menambahkan, untuk melakukan pendataan di Kecamatan Tana Lia, BPS Kabupaten Tana Tidung harus menuju Kota Tarakan terlebih dahulu, lalu menyebrang ke Tana Lia.

Berkaitan hal ini, tentu membutuhkan dana yang cukup banyak bagi BPS Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: KUA Sesayap KTT Prediksi, Jumlah Pasangan Nikah di "Bawah Tangan" Banyak di Kabupaten Tana Tidung

Meski demikian, permasalahan-permasalahan tersebut telah dipersiapkan dengan matang oleh BPS Kabupaten Tana Tidung.

"Insya Allah itu tetap bisa diatasi. Karena memang, APBN yang memback up kegiatan (Regsosek) ini sudah diperhitungkan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (3/9/2022)

Terkait kegiatan Regsosek 2022 ini, Umar mengatakan, secara nasional anggaran yang digelontorkan sekira Rp 3,3 triliun.

Dari total total anggaran tersebut, BPS Kabupaten Tana Tidung mendapat alokasi dana sekira Rp 600 juta.

Dia menyampaikan, alokasi dana itu telah menyesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah.

Baca juga: Pensiun dari PNS, Mantan Kadisdikbud KTT Jafar Sidik Pikir-pikir Ikut Politik, Banyak Parpol Melirik

Dia berharap, anggaran tersebut dapat mencukupi kegiatan pendataan Regsosek di Kabupaten Tana Tidung.

"Sekali lagi, anggaran ini untuk mengcover kebutuhan Regsosek, dan dasar hitungnya juga saya cukup kuat. Insya Allah, mudah-mudahan anggaran tadi cukup ya," harapnya.

Penulis: Risna