Berita Kaltara Terkini

Harga BBM Naik, Damri Tanjung Selor Ungkap Perubahan Harga Tiket Bus Rute Tanjung Selor-Malinau

Harga BBM naik, Damri Tanjung Selor ungkap perubahan harga tiket bus rute Tanjung Selor-Malinau, Tri Wijono Djati: Memang ada penyesuaian tarif.

TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Penumpang menaiki bus Damri rute Tanjung Selor-Samarinda di Pool Bus Damri Tanjung Selor. Pihak Dishub Kaltara mendorong agar Damri membuka rute Tanjung Selor - IKN Nusantara 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kenaikan harga BBM berdampak pada usaha transportasi.

Di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, kenaikan harga BBM berdampak pada usaha transportasi speedboat reguler. Sejumlah pengusaha speedboat meminta pemerintah menyesuaikan harga tiket dampak dari kenaikan harga BBM.

Tak hanya pada sektor transportasi air, kenaikan harga BBM juga berdampak pada sektor transportasi darat. General Manager Damri Tanjung Selor, Tri Wijono Djati mengungkapkan, kenaikan harga BBM juga diikuti oleh kenaikan harga tiket bus antarkota.

"Kenaikan BBM ini, dari Damri memang ada penyesuaian tarif," kata Tri Wijono Djati, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Respon Masyarakat Tanjung Selor Soal Kenaikan Harga BBM, Warga Bulungan Singgung Upah Belum Naik

General Manager Damri Tanjung Selor, Tri Wijono Djati
General Manager Damri Tanjung Selor, Tri Wijono Djati (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Besaran kenaikan harga tiket yakni sebesar 20 persen, kenaikan harga tiket itu khusus untuk rute bus antarkota di Kaltara yakni rute Tanjung Selor-Malinau.

"Kenaikan itu di rute antarkota kenaikannya 20 persen, jadi yang Tanjung Selor - Malinau itu ada kenaikan 20 persen, sekarang Rp180.000 jadi ada kenaikan Rp30.000 itu mulai berlaku hari ini," jelasnya.

Sementara itu, untuk rute bus perintis seperti rute Tanjung Selor-Berau, Tanjung Selor-KTT dan Malinau-Salang tak ada kenaikan harga.

Kata Tri Wijono, kenaikan harga untuk rute keperintisan akan mengacu pada kebijakan dari Kementerian Perhubungan.

"Untuk yang penugasan atau perintis kita masih menunggu informasi dari kementerian dan pusat karena penentuan tarif perintis dari sana," ujarnya.

"Jadi untuk Tanjung Selor-Berau harganya masih Rp50 ribu, Tanjung Selor-KTT tetap Rp100 ribu dan Malinau-Salang itu tetap harganya Rp 50 ribu, kalau ada perubahan lebih lanjut tentu akan kita lakukan perubahan," ungkapnya.

Baca juga: Harga Tiket Speedboat Reguler akan Naik, Ini Respons Penumpang di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor

Adapun untuk rute bus Damri lainnya seperti Samarinda-Tanjung Selor, ia mendapatkan informasi telah mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga itu, sama dengan kenaikan rute Tanjung Selor-Malinau karena bukan rute bus keperintisan.

"Untuk formasi Samarinda, infonya yang kami terima dari Rp365 ribu menjadi Rp438 ribu itu rute Samarinda - Tanjung Selor," tutur Tri Wijono.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved