Berita Tarakan Terkini

Enam Orang WNA Tanpa Paspor Diamankan Ditpolairud Polda Kaltara, Mancing di Perairan Sebatik

Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltara mengamankan enam orang warga negarang yang mancing di Perairan Sebatik Nunukan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI HUMAS DITPOLAIRUD POLDA KALTARA
Enam orang WNA dan satu WNI saat diamankan personel Ditpolairud Polda Kaltara pada Minggu (4/9/2022) lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Enam orang warga negara asing (WNA) dan satu orang warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan diamankan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan pada Minggu (4/9/2022) kemarin pasca ditangkap tengah memancing di wilayah perairan Sebatik-Indonesia tanpa dilengkapi dokumen paspor.

Terungkapnya kasus ini bersumber dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltara yang mengiformasikan kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan.

Penangkapan ini turut dibenarkan oleh Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan. Kepada awak media, ia menjelaskan kronologisnya terjadi pada Minggu, 4 September 2022 kemarin.

Baca juga: Imigrasi Nunukan Deportasi 3 WNA yang Diduga Spionase, Tidak Ada Bukti Pelanggaran Izin Tinggal

“Jadi anggota personel kami dapat informasi ada kapal ikan dari Malaysia masuk ke wilayah kita. Jadi langsung direspons segera ke lokasi dan di sana ditemukan satu kapal pemancing,” urai Kombes Pol Bambang Wiriawan.

Saat didapati, total ada tujuah orang yang diamankan. Enam orang di antaranya warga negara asal Malaysia dan satu orang WNI. Lokasi titik koordinat berada di titik 04. 05'. 839" N - 118. 10'.975" E atau sekitar perairan Sebatik Provinsi Kaltara.

Alasan mereka diamankan karena tidak melalui pemeriksaan pejabat imigrasi serta tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah.

Baca juga: Dugaan Penyalahgunaan Izin Tinggal, 3 WNA Malaysia dan Tiongkok Masih Penyelidikan Imigrasi Nunukan 

“Jadi kapalnya asal Malaysia bawa pemancing enam orang. Kami bawa ke Pos Nunukan dan kami serahkan ke Imigrasi Nunukan,” jelasnya.

Untuk jenis kapal yang digunakan atau jenis speedboat digunakan yakni bernomor lambung TW/6523/6/R. Lebih lanjut dikatakan Kombes Pol Bambang Wiriawan, setelah diperiksa, tidak ditemukan barang berbahaya atau terlarang.

“Mereka tahu sebenarnya kalau itu sudah masuk Sebatik. Ditanya dan diperiksa mereka tahu, kan tidak boleh mancing di wilayah Indonesia walaupun mereka ada komunitas mancing,”tegasnya.

Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan saat diwawancarai awak media di Mako Ditpolairud Polda Kaltara, Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan
Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan saat diwawancarai awak media di Mako Ditpolairud Polda Kaltara, Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Alasannya keenamnya memancing di wilayah Sebatik karena ingin mendapat ikan dari perairan tersebut. Hasil pancinganya pun didapati personel berikut alat pancing yang digunakan.

“Ada satu atau dua kotak. Enam orang WNA asal Malaysia. Sebenarnya tujuh orang, tapi satunya warga negara Indonesia dan tinggal di Malaysia,” jelas Kombes Pol Bambang Wiriawan.
Adapun untuk satu orang WNI tersebut, diketahui tak memiliki paspor dan keterangan yang bersangkutan mengakui sebagai warga Indonesia.

“Tapi tinggalnya di Malaysia. Dia ini motoris. Jadi diserahkan juga ke Imigrasi Nunukan. Untuk kelengkapan dokumen kapal ada, dan juga IC asal Malaysia,” urainya.

Baca juga: Update Kasus 3 WNA Malaysia dan Tiongkok yang Diamankan di Sebatik, Segera Naik ke Tahap Penyidikan

Ia melanjutkan, dugaan ketujuh orang tersebut sudah seringkali memancing di perairan Indonesia berdasarkan keterangan yang diakui mereka. “Sudah dua tiga kali. Jadi mereka dikenali dari nomor kapalnya TW itu Tawau. Kami kan terima informasi dari masyarakat yang baru pulang melaut katanya ada kapal ikan Malaysia sekitar pukul 14.30 WITA,” paparnya.

Kemudian personel diperkirakan tiba di lokasi titik koordinat wilayah perairan Sebatik tak sampai satu jam. Saat didekati dan ingin ditanya, semua tak melakukan perlawanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved