Pemberhentian Suharso Monoarfa
Pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPC Tarakan Sebut PPP Tetap Solid
Soal pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPC PPP Kota Tarakan tetap mendukung siapapun yang akan menjadi ketua selanjutnya.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –Pemberhentian Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa sudah didengar hingga tingkat Ketua DPC di daerah, termasuk DPC PPP Kota Tarakan.
Meski Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP oleh Majelis Kehormatan PPP, kaden dan pengurus di tingkat DPC, di antaranya DPC PPP Tarakan tetap solid mendukung siapa yang ditunjuk resmi dari pusat.
Muhammad Hatta, Ketua DPC PPP Tarakan mengatakan, terkait pemberhentian Ketua Umum Suharso Monoarta dalam Mukernas di Serang,Banten kemarin, ia membenarkan ada penyampaian pemberhentian dari Majelis Syariah.
Baca juga: Ketum PPP Suharso Monoarfa Diberhentikan, Ketua DPC PPP Tana Tidung Hanapi Beri Tanggapan Begini
Akan tetapi apapun itu lanjut Muhammad Hatta, ini adalah kejadian yang terjadi di tingkat pusat dan di pihaknya di DPC Tarakan tidak ikut menghadiri.
“Sebenarnya yang menghadiri itu dari DPW pengurus wilayah ketua dan sekretarisnya. Kami di DPC belum ada penyampaian secara resmi melalui DPW, karena DPW tentu dari pusat
. Sekalipun kemarin memang ada tapi tidak resmi,” ungkapnya melalui sambungan telepon selulernya karena saat ini ia sedang berada di Jakarta mengikuti workshop.
Bahkan dalam kegiatan workshop kemarin, masih dihadiri Ketua Umum PPP Suharso.
Baca juga: Ketua Umum Suharso Monoarfa Buka Muswil DPW PPP Kaltara, 2024 Menteri PPN Bappenas Targetkan ini
“Beliau kemarin menghadiri, saya kira ada di pemberitaan itu. Dan menyampaikan bahwa saya masih resmi sebagai Ketua Umum PPP.
Namun sekali lagi terkait ini saya dari DPC tidak bisa banyak berbicara persoalan ini karena bukan ranah kita. Kami di daerah siapapun yang diakui pemerintah, maka kami di situ.
Kami di daerah tetap solid, siapapun ketuanya,” urainya.
Ia melanjutkan persoalan ini masih berproses dan ia meminta di daerah termasuk jajarannya membiarkan mengalir karena ini menjadi urusan di pusat.
“Persoalan ada riak-riak seperti ini dalam partai memang saya kira sudah beberapa kali kejadian seperti ini. Tapi kami insyaAllah kami di daerah tetap solid,” jelasnya.

Kemudian lanjutnya, penunjukan Mardiono sebagai orang yang menggantikan Suharso lanjutnya sekali lagi pihaknya juga sama-sama kader dari PPP.
“Jadi siapapun dia diakui negara, karena ini masih proses, kalaupun sekarang Pak Suharso mengatakan beliau adalah ketua umum, saya kira sah-sah saja karena beliau masih terdaftar di Kemenkumham.
Sementara prosesnya Pak Mardiono, masih dalam proses. Pada intinya siapapun yang diakui negara, itu yang akan diikuti dan didukung,” tegasnya.
Dalam hal ini pihaknya sekali lagi menegaskan ia dalam posisi tidak ingin berpihak kepada Suharso maupun Mardiono.
Baca juga: Prabowo Bertemu Megawati, Tandingi Koalisi Indonesia Bersatu PAN-PPP-Golkar? Penjelasan Sekjen PDI-P
“Yang pasti siapapun itu ditunjuk resmi pusat. Kami di daerah tetap solid,” paparnya.
Ia melanjutkan dengan pengumuman yang disampaikan majelis kemarin saat Mukernas, jika dikaitkan dengan potensi perepcahan kubu di daerah, Muhammad Hatta mengharapkan tidak ada kejadian seperti itu.
“Kalau dari beberapa informasi kami bincang-bincang dengan teman-teman, tidak ada apa-apa tidak ada masalah. Sekali lagi kami semua satu suara siapapun yang diakui pemerintah.
Kalaupun ada riak-riak nantinya ke daerah, saya kira kita tidak tahu. Tapi khusus di Tarakan kami tetap solid,” ucap pria yang juga saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltara.
Artinya siapapun yang ditunjuk resmi sebagai ketum, pihaknya siap mendukung PPP. Adapun ia menambahkan, hari ini sendiri adalah hari terakhir kegiatan workshop usai dihadiri Suharso, Ketum yang diberhentikan Majelis Kehormatan PPP.
Baca juga: Rocky Gerung Pertanyakan Koalisi Bersatu ala Golkar, PAN, dan PPP yang Terbentuk Jelang Pilpres 2024
“Jadi kemarin acara sampai hari ini membahas penguatan teman-teman dewan bagaimana bekerja sama dengan pemerintah, ada Menteri pariwisata juga dan ini silaturahmi karena ini seluruh dewan seluruh Indonesia Dewan PPP karena dilaksanakan Fraksi PPP se-Indonesia,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah