Berita Kaltara Terkini
Redam Dampak Kenaikan Harga BBM, BKAD Kaltara Minta Belanja APBD Dipercepat: Multiplier Effect Jelas
Redam dampak kenaikan harga BBM, BKAD Kaltara minta belanja APBD dipercepat, Denny Harianto: Semakin cepat realisasi, multiplier effectnya jelas.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara memastikan akan mengambil sejumlah langkah guna meredam efek domino dari kenaikan harga BBM.
Salah satu yang diantisipasi ialah kenaikan angka inflasi.
Selain inflasi, pemerintah juga akan memastikan kelancaran distribusi BBM di Kaltara.
Tak hanya itu, guna meningkatkan geliat perekonomian, pemerintah juga menghendaki belanja atau realisasi APBD turut dipercepat.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Denny Harianto.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pemprov Kaltara Pastikan Redam Gejolak Inflasi, Singgung Subsidi Ongkos Angkut
"Kalau kami, semakin cepat realisasi, multiplier effectnya jelas," kata Denny Harianto.
Menurut Denny percepatan realisasi belanja APBD oleh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kaltara cukup penting, mengingat sisa waktu yang tak banyak mendekati akhir tahun.
Diketahui, angka realisasi belanja APBD belum mencapai 50 persen hingga triwulan III tahun 2022.
"Kami minta tak ditunda lagi, karena kami hitung waktu efektif tersisa tiga bulan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta belanja APBD dimaksimalkan, sehingga capaiannya melebihi 90 persen di akhir tahun nanti.
Baca juga: UMKM Kaltara, Wanginya Peluang Bisnis Roti Rumahan, Omboi Sasar Pencinta Bakery di Bulungan
"Jangan sampai realisasinya di bawah tahun kemarin, jadi minimal sama dengan tahun lalu di atas 90 persen," tutur Denny.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi