Kantor Pos Tanjung Selor Beri BLT BBM kepada 4.668 Keluarga Penerima Manfaat di Kalimantan Utara

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kantor Pos Tanjung Selor hari ini memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 4.668 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kalimantan Utara sebesar Rp500 ribu.

Pantauan TribunKaltara.com kegiatan pembagian BLT BBM berlangsung pada Kamis (8/9/2022) pukul 09.00 hingga 16.00 Wita.

Kepala Kantor Pos Tanjung Selor Ridwan mengatakan BLT BBM hari ini juga berlangsung di 2 Kabupaten lainnya di Kalimantan Utara.

"Kantor Pos Tanjung Selor juga membawahi kantor cabang di 2 Kabupaten, yakni Tanah Tidung dan Malinau, jadi kalau dari alokasi masing-masing kalau di Tana Tidung 862 KPM untuk Malinau 3.501 dan secara keseluruhan kantor cabang pembantu yang kami bawahi untuk menerima BLT totalnya 9.031 KPM," ucapnya Kamis (8/9/2022).

Kemudian untuk penyaluran BLT BBM pada hari ini yang sudah tersalurkan di Kantor Pos Tanjung Selor, kata Ridwan sebesar 999 KPM.

"Untuk jadwal hari ini yang sudah tercapai target tersalurkan ada 999 KPM di Bulungan, Malinau, Tanah Tidung," ucapnya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pemprov Kaltara Pastikan Redam Gejolak Inflasi, Singgung Subsidi Ongkos Angkut

Ridwan menegaskan Kantor Pos Tanjung Selor dan 2 Kantor Pos Cabang di Kabupaten yang dibawahinya, harus menyalurkan BLT BBM seusai target semua KPM.

"Sampai tanggal 15 September untuk segera lakukan layanan beri BLT BBM kepada KPM," ucapnya.

Tahap pertama pembayaran BLT BBM dibayarkan 2 bulan.

"Per bulannya Rp 150 ribu, jadi Rp 300 ditambah lagi program bantuan sembako Rp 200 ribu untuk bulan september jadi total KPM yang diterima itu Rp 500 ribu," ujarnya.

Ridwan mengatakan Kantor Pos Tanjung Selor menerima sumber data sesuai dengan Kemensos RI.

"Yang dikelola oleh pusat. Baru kemudian diturun ke bawah dalam bentuk danom. Selanjutnya, penyaluran dipastikan setiap hari sampai dengan tanggal 15 September mendatang," ungkapnya.

Sementara itu, mekanisme pembayaran BLT BBM bisa lewat kantor pos, atau melalui komunitas dengan menyambangi setiap Kecamatan atau Desa, lalu kemudian dilakukan secara dor to dor.

"Tim langsung mengantarkan ke rumah yang bersangkutan, karena sifatnya bantuan ini tidak bisa diwakilkan," ungkapnya.

Sementara itu, kata Ridwan untuk syarat penerima tidak ada perubahan, masih sama dengan tahun sebelumnya.

"Penerima BLT BBM cukup membawah Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk(KTP)," ungkapnya.

Baca juga: Solar dan Pertalite Naik, Dinsos Bulungan Belum Salurkan BLT BBM: Tunggu Data dari Kemensos

Salah seorang penerima subsidi BBM, Rinsis Marihani memberikan apresiasinya kepada pemerintah.

Menurutnya, BLT tersebut cukup membantu, namun ia berharap kenaikan harga BBM perlu dievaluasi.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang didapatkan hari ini. Sebenarnya cukup membantu.

Dibandingkan dengan kenaikan harga bahan pokok, tentu menjadi berat juga, karena kenaikan BBM ini berimbas pada harga bahan pokok yang lain," ujarnya.

Perempuan yang berdomisili di Tanjung Buka ini mengakui, saat menerima bantuan subsidi BBM tidak menuai kendala. Sebab, sebelumnya dia sudah terdaftar sebagai KPM.

"Jadi saya tidak mengantre, begitu datang langsung ke kasir dengan persyaratan yang ditentukan. Tidak berselang lama saya mendapatkan bantuan ini secara tunai," ujarnya.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official