Berita Nunukan Terkini

Bupati Nunukan Tegaskan Pelaku Usaha tak Memainkan Harga, Laura: Jangan Manfaatkan Kondisi Inflasi

Bupati Nunukan tegaskan pelaku usaha tidak memainkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat, Asmin Laura: Jangan Manfaatkan Kondisi Inflasi

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura tegaskan kepada pelaku usaha untuk tidak memanfaatkan kondisi inflasi dengan memainkan harga.

Asmin Laura menyampaikan bahwa menaikkan harga barang saat situasi inflasi merupakan hal yang wajar.

Namun, dikatakan Asmin Laura lagi, menaikkan harga barang perlu perhitungan yang tepat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

"Jangan sekali-kali memanfaatkan kondisi inflasi dengan memainkan harga. Itu ada konsekuensi hukumnya. Menaikkan harga barang tidak bisa seenaknya. Harus dengan perhitungan dan pertimbangan yang tepat," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (10/09/2022), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Mitigasi Kenaikan Harga BBM, Pemkab Nunukan Tambah SOA Barang, Pasar Murah dan Bantuan Kepada UMKM

Orang nomor satu di Nunukan itu mengatakan daerahnya bukan kali pertama merasakan kondisi inflasi.

Menurut Laura inflasi di Nunukan sering terjadi saat ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat berkurang.

"Kita selalu saja merasakan inflasi itu saat stok barang di pasar kurang. Seperti lombok tiba-tiba naik. Begitu cek stoknya terbatas. Tapi kalau kapal masuk, harganya turun lagi," ucapnya.

Kondisi inflasi saat ini, kata Laura harus dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat Nunukan.

Laura beberkan laporan terakhir Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan Kabupaten Nunukan, harga kebutuhan pokok masih relatif stabil.

"Harga barang ada yang naik dan ada juga yang turun. Ayam lokal turun seribu rupiah, informasinya banjir ayam lokal," ujarnya.

Lanjut Laura,"Tugas kami di Pemda kerjasama dengan unsur Forkopimda mengendalikan inflasi. Tapi pelaku usaha yang di lapangan. Jadi jangan sampai kesempatan inflasi direspon dengan menaikkan harga di luar kewajaran," tambahnya.

Laura menyebut langkah yang diambil pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hasil rapat melalui Vidcon yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada Senin (05/09).

Baca juga: Tanam Jagung, Danlanal Nunukan Harap Lahan Tidur Dimaksimalkan Dengan Program Pertanian

Diantaranya pemberian bantuan langsung tunai (BLT) di 8 kelurahan persis saat situasi PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

Kemudian menambah SOA (subsidi ongkos angkut) barang melalui udara dan sungai. Lalu pasar murah.

"Di sektor pertanian akan ada pengadaan bibit untuk dibagikan kepada petani mandiri," ungkap Laura.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved