UMKM Kaltara, Olah Pisang Kepok jadi Jajanan Kekinian, Cemilan Manis ala Az Bananas Laris Manis

TRIBUNKALTARA.COM- Simak berita UMKM Kaltara, buah pisang menjadi salah satu bahan yang menjadi olahan cemilan yang banyak digemari.

Tak heran buah yang identik dengan warna kuning ini kerap dilirik pelaku usaha yang tertarik menggeluti bisnis makanan dengan bahan utama pisang.

Salah satu jenis usaha pisang yang banyak dijadikan bisnis adalah jajanan kekinian.

Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Kaltara, salah satu pengusaha yang sukses berkiprah dengan bisnis cemilan pisang kekiniannya adalah Az Bananas.

Menggunakan pisang kepok sebagai bahan utama pengolahannya, Az Bananas mampu mencetak aneka varian pisang kekinian yang begitu digemari masyarakat Bulungan.

Pemilik Az Bananas, Dani menceritakan awal mula dirinya bisa terjun menggeluti bisnis jajanan pisang kekinian.

Saat itu kata Dani di awal tahun 2018 ia mendapat saran dari keluarga untuk mulai mengembangkan usaha di Kabupaten Bulungan.

Mengingat dirinya juga merupakan perantau dari Kota Makassar, Dani kemudian putar otak untuk mencari kreasi usaha yang kiranya punya peluang untuk dijadikan sumber mata pencaharian.

Akhirnya Dani memilih menjual pisang nugget aneka topping lantaran saat itu di Tanjung Selor masih belum ada cemilan serupa yang dijajakkan.

Pilihan Dani tepat, usaha pisang kekinian miliknya mendapat sambutan positif warga Bulungan hingga sekarang.

Dari Usaha Pisang Kekinian, Az Bananas Sukses Rambah Pasar Hingga Tarakan

Cikal bakal usaha Az Bananas milik Dani ada di Bulungan.

Namun kini usahanya yang berkembang pesat mampu membawa brand Az Bananas ekspansi hingga ke Kota Tarakan.

Sehingga saat ini, Dani sudah memiliki dua booth penjualan pisang kekinian di Kalimantan Utara.

"Waktu itu cemilan pisang begini masih kurang, malah kayaknya gak ada. cemilan sperti pisang yg diolah berbagai macam bentuk dan pilihan toping aneka rasa sperti az bananas skrg,"terang Dani.

Dani mengkalaim usaha pisang miliknya merupakan pelopor dari usaha serupa.

Adapun untuk bahan baku sendiri Dani menggunakan pisang jenis kepok yag memang kerap dijadikan camilan karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.

Sementara varian pisang kekinian Az Bananas saat ini hadir dalam berbagai topping seperti coklat ,greentea ,tiramisu, coco white hingga,capucino.

Untuk jenis pisang kekinian yang diproduksi Az Bananas ada banana bites, banana stik dan banana roll.

Harga banana bites Rp 25.000, banan stik Rp 28.000, banana roll Rp 28.000.

Untuk penjualan sendiri, booth Az Bananas berada di Jl Sengkawit sebelum Tugu Cinta Damai.

Sebulan Olah 750 Sisir Pisang Kepok

Saking laris manisnya usaha Az Bananas milik Dani, dalam sebulan ia mengaku bisa menghabiskan hingga 750 sisir pisang kepok sebagai bahan untuk aneka jajanan pisang olahannya.

" Untuk sehari saja sekitar 25 sisir, sebulan kurang lebih 750 sisir,"kata Dani.

Dalam hal bahan baku pisang, Dani mengaku punya suppliyer khusus untuk memenuhi produksinya selama ini.

Secara omzet kotor Dani mengaku mampu mengantongi keuntungan hingga Rp 90 juta perbulan itu di booth Az Bananas Kabupaten Bulungan, belum yang di kota Tarakan.

Melihat perkembangan usahanya yang kian pesat, Dani mengaku dalam waktu dekat akan menambah varian pisang lagi untuk menjadi pendatang baru dari usahanya.

Kini di tengah kompetisi usaha sejenis yang kian tinggi, Dani mengaku telah mengantisipasi hal tersebut.

Menurut Dani, kompetisi pasti ada disetiap lini binis manapun.

Baca juga: UMKM Kaltara, Melirik Bolen Pisang Coklat yang Super Crunchy dan Lumer Ala BollenQ, Kudapan Nikmat

Namun ia mengaku punya cara sendiri untuk tetap bertahan menyikapi para kompetitornya.

Baca juga: UMKM Kaltara, Eks Jurnalis Bangun Bisnis Aneka Sambal Kemasan di Tarakan, Omzetnya Bikin Ngiler

Yang pasti Dani mengaku selalu mengedepankan kulaitas dan rasa yang sudah sejak awal dibangun sebagai ciri khas Az Bananas.

Kemudian tentunya promosi massif di semua sosial media baik Instagram, Facebook dan lainnya.

Dani berharap usaha miliknya bisa terus berkembang dan menjadi pilihan cemilan warga Kaltara yang gemar pisang kekinian.

(*)